Annisa Luthfiyanti, - (2022) Perbaikan Defek Loose dari Kulit Domba Wet Blue pada Artikel Nappa Upper Melalui Proses Retanning di PT. Sayung Adhimukti, Demak, Jawa Tengah. Tugas Akhir thesis, politeknik atk yogyakarta.
Text
TA_2022_TPK_1901053_Annisa Luthfiyanti_jpg.pdf Download (3MB) |
Abstract
Permintaan konsumen terhadap artikel nappa upper di PT. Sayung Adhimukti cenderung meningkat belakangan ini. Akan tetapi dalam prosesnya diperoleh kendala untuk mendapatkan bahan baku yang tepat untuk artikel nappa upper, sehingga banyak didapati bahan baku kulit dengan keadaan loose di bagian belly. Tujuan dilakukannya tugas akhir ini adalah untuk mencari solusi yang tepat guna menangani permasalahan kulit loose dari wet blue untuk artikel nappa upper agar menjadi lebih padat dan merata dengan melakukan proses retanning. Keadaan kulit dengan defek loose di bagian belly menjadikan kualitas kulit menurun, sehingga hasilnya tidak akan sesuai dengan standart konsumen dan standart artikel nappa upper menurut SNI nomor 4901-2009. Dengan demikian maka dibutuhkan proses retanning yang bisa memperbaiki kualitas kulit dengan menambah bahan kimia yang sifatnya mengisi ruang pada serat kulit agar menjadikan kulit lebih padat dan berisi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data diantaranya adalah observasi, wawancara, praktik dan studi literatur. Bahan baku yang digunakan meliputi kulit wet blue impor Arab sebanyak tiga lembar dengan ketebalan setelah shaving 0,6 mm dan digunakan resin copolimer acrylic sebanyak 3% pada proses retanning. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan di perusahaan dapat diketahui bahwa penambahan resin copolimer acrylic mampu mengisi ruang pada serat kulit yang kosong dengan baik sehingga kulitnya menjadi lebih padat serta tidak didapati defek loose di area belly. Hasil uji kuat tarik yang diperoleh 107,07 N/mm2, 33,48% untuk hasil uji kemuluran dan 0,82 mm untuk ketebalan akhir kulit finish nappa upper. Ketiga hasil uji fisis tersebut telah memenuhi standart konsumen yang mengacu pada syarat SNI artikel nappa upper minimum 20 N/mm2 untuk kuat tarik, maksimum 60% untuk kemuluran dan minimum 0,8 mm untuk ketebalan.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nappa upper, retanning, wet blue, kulit loose, resin copolimer acrylic |
Subjects: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit > KULIT Teknologi Pengolahan Produk Kulit > PERAKITAN |
Divisions: | Teknologi Pengolahan Kulit |
Depositing User: | Mrs Candra Mirawiarsi |
Date Deposited: | 10 Aug 2022 07:18 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 07:18 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1021 |
Actions (login required)
View Item |