PENGHILANGAN NODA FATTY SPEW PADA KULIT GOLF GLOVE MENGGUNAKAN LIMANOL PEW DI. CV. YOGYA KARYA ANDINI, BANTUL

Selvyan Ellenika Putri, - (2022) PENGHILANGAN NODA FATTY SPEW PADA KULIT GOLF GLOVE MENGGUNAKAN LIMANOL PEW DI. CV. YOGYA KARYA ANDINI, BANTUL. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2022_TPK_1901068_Selvyan Ellenika Putri_jpg.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://www.repository.atk.ac.id

Abstract

Pelaksanaan magang di lakukan di CV. Yogya Karya Andini yang bergerak dalam bidang pengolahan kulit sampai barang jadi kulit. Tujuan dari Tugas Akhir adalah menghilangkan noda fatty spew dengan surfactan Limanol PEW. Bahan baku yang digunakan dalam trial perbaikan kulit yang mengalami noda fatty spew sebanyak 2 lembar dengan kualitas kulit I-II, berat 206 gr, dan tebal shaving 0,4-0,5 mm. Bahan kimia pembantu yang digunakan dalam proses pasca tanning adalah 0,3% Perbon CC, 0,2% FA, 2% Chromosal B,0,4% Na. Bicarbonate, 1,5% Na. Formate, 1% Dermagen GP, 3% Acid dyestuff, 10% Pellan 802, 7,5% Perfectol HQ, 5% Nirapol GG, 0,05% Anti jamur, dan 1% Glycermax 52N. Pada proses pasca tanning menghasilkan kulit crust yang ditumbuhi oleh fatty spew sehingga konsumen melakukan reture kulit yang terkena noda fatty spew kepada perusahaan. Metode perbaikan yang dilakukan yaitu trial washing agent terhadap kulit yang terkena noda fatty spew dengan menggunakan surfactan Limanol PEW 0,6%. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan washing agent dengan menggunakan surfactan Limanol PEW 0,6% di peroleh kulit yang bersih dan tidak ditumbuhi oleh noda fatty spew sehingga kulit crust untuk artikel golf glove sudah sesuai dengan standar konsumen dan perusahaan. Munculnya fatty spew disebabkan oleh kandungan asam lemak bebas yang terlalu tinggi. Setelah dilakukan pencucian menggunakan Limanol PEW kulit diletakkan pada suhu yang terorganisir yaitu pada suhu ≤ 27oC agar tidak menimbulkan noda fatty spew. Noda fatty spew yang terdapat dalam kulit golf glove setelah dilakukan pencucian dengan menggunakan surfactan Limanol PEW sudah tidak tumbuh lagi setelah di diamkan selama 7 minggu dan masih diperlukan beberapa penambahan perlakuan mekanik agar membuat grain halus dan mengkilat.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: crust, fatty spew, kulit, surfactan, dan washing agent.
Subjects: Teknologi Pengolahan Kulit > TANNING
Divisions: Teknologi Pengolahan Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 21 Aug 2022 04:46
Last Modified: 21 Aug 2022 04:46
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1022

Actions (login required)

View Item View Item