Analisa Low Skill Man Power Pada Proses Pengerjaan Sepatu Adidas Model Retropy F2 di Cell 06 Factory 03 PT Parkland World Indonesia Jepara

Mustafida Alinatuzzahra Irani, - (2022) Analisa Low Skill Man Power Pada Proses Pengerjaan Sepatu Adidas Model Retropy F2 di Cell 06 Factory 03 PT Parkland World Indonesia Jepara. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

Text TA_2022_TPPK_1902121_Mustafida Alinatuzzahra Irani_jpg.pdf.pdf Download (2MB)

Abstract

PT Parkland World Indonesia Jepara merupakan salah satu perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) asal Korea Selatan yang memproduksi sepatu dengan brand Adidas. Sepatu yang diamati Penulis dalam pelaksanaan tugas akhir ini adalah Adidas Retropy F2, Penulis memfokuskan pengamatan pada cell 06 factory 03 karena pada cell ini sering mengalami reject yang disebabkan karena tenaga low skill man power (tenaga kerja yang kurang terampil) dalam proses pengerjaannya. Tujuan Penulis mengamati permasalahan ini adalah mencari solusi untuk memperbaiki manajemen sumber daya manusia agar tercipta tenaga kerja yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 01 April 2022 sampai 30 Juni 2022. Tahapan proses pemecahan masalah yang digunakan adalah dengan metode digram fishbone oleh Ishikawa, pendekatan dengan metode ini adalah untuk menganalisis penyebab terjadinya low skill man power dari berbagai faktor dan dilanjutkan dengan menggunaan metode 5W+1H untuk memberikan usulan penyelesaian masalah. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Faktor utama penyebab low skill man power adalah program training karyawan yang tidak sesuai dengan bagian kerjanya serta terdapat ketidaksesuaian antara bagian training center dan buffer zone. Diperlukan metode training yang tepat agar karyawan dapat dengan cepat memahami bagian kerjanya dengan mengubah metode training menjadi on the job training (praktik kerja langsung). Perlu dilakukan penyesuaian antara bagian training center dan buffer zone untuk mengetahui kebutuhan karyawan yang tepat. Tujuannya adalah untuk menekan angka reject pada sepatu Adidas Retropy F2 dan meningkatnya kemampuan operator (karyawan) dalam proses pembuatan sepatu sesuai dengan bagian kerjanya masing-masing. Selain itu diperlukan adanya pembaruan layout pada area training center agar sesuai dengan layout produksi.

Actions (login required)

View Item