Perawatan Cutting Tools Untuk Minimalisasi Cacat Hasil Pemotongan Komponen Toe Cap Pada Sepatu Guess Model Dolo FM7DOLFAB12BLACK Di PT Wangta Agung, Surabaya, Jawa Timur

Fidayatul Qhasanah, - (2022) Perawatan Cutting Tools Untuk Minimalisasi Cacat Hasil Pemotongan Komponen Toe Cap Pada Sepatu Guess Model Dolo FM7DOLFAB12BLACK Di PT Wangta Agung, Surabaya, Jawa Timur. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

Text TA_2022_TPPK_1902149_Fidayatul Qhasanah_jpg.pdf Download (2MB)

Abstract

PT Wangta Agung merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang sepatu atau alas kaki, yang beralamatkan di JL. Tanjungsari No. 24 Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur. PT Wangta Agung memproduksi berbagai macam model sepatu sesuai pesanan dari buyer. Perusahaan ini memproduksi sepatu untuk brand Gola, Guess, Autry, Ardiles, dan Nineten. Pada saat pelaksanaan magang, penulis melakukan pengamatan tentang permasalahan pada bagian cutting pada komponen toe cap sepatu Guess model Dolo FM7DOLFAB12BLACK. Tujuan dari karya akhir ini adalah Mengidentifikasi permasalahan pemotongan komponen toe cap yang tidak sesuai bentuk toe cap pada dasarnya, mengidentifikasi faktor penyebab pemotongan komponen toe cap yang tidak sesuai bentuk toe cap pada dasarnya, dan memberikan solusi pada permasalahan pemotongan komponen toe cap yang tidak sesuai bentuk toe cap pada dasarnya sepatu Guess model Dolo FM7DOLFAB12BLACK di PT Wangta Agung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta pengumpulan data sekunder berupa studi pustaka. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan permasalahan proses pemotongan material pada komponen toe cap sepatu Guess model Dolo FM7DOLFAB12BLACK yaitu potongan toe cap yang tidak sesuai. Penyebab terjadinya permasalahan dari faktor metode adalah kesalahan penggunaan cutting dies, kesalahan penyimpanan cutting dies, dan peletakan tata letak yang salah. Sedangkan penyebab permasalahan dari segi faktor mesin adalah cutting dies tidak rata dan cutting board rusak atau tidak layak pakai. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut penulis memberikan solusi atau usulan perbaikan yaitu pembuatan cutting dies untuk material kulit dan non kulit (pengeras), pengawasan dan pengecekan penyimpanan cutting dies, membuat prosedur mengenai aturan tata letak pemotongan, pengecekan terhadap kerataan dan ketajaman cutting dies, serta melakukan proses perputaran cutting board.

Actions (login required)

View Item