Reformulasi Proses Pasca Tanning Terhadap Keberhasilan Impregnasi Untuk Menghilangkan Loose Pada Artikel Upper CGB Di Pt. Sumber Setia Jaya Abadi, Probolinggo, Jawa Timur

Amelia Teja Febriani, - (2022) Reformulasi Proses Pasca Tanning Terhadap Keberhasilan Impregnasi Untuk Menghilangkan Loose Pada Artikel Upper CGB Di Pt. Sumber Setia Jaya Abadi, Probolinggo, Jawa Timur. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2022_TPK_1901077_Amelia Teja Febriani_jpg.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://www.repository.atk.ac.id

Abstract

Permasalahan yang ditemukan pada kegiatan magang industri di PT. Sumber Setia Jaya Abadi adalah loose pada kulit artikel upper CGB yang telah melalui proses impregnasi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mencari alternatif solusi peningkatkan keberhasilan pada proses impregnasi. Dilakukan perbaikan formulasi pada proses pasca tanning. Bahan baku yang digunakan pada proses perbaikan adalah 2 side kulit wet blue sapi dengan kualitas V, ketebalan tebal 1,6-1,7 mm dan 1 side kulit tersebut nantinnya akan disamak menggunakan formulasi perusahaan dan digunakan sebagai kontrol/pembanding. Reformulasi (perbaikan proses) dilakukan dengan menghilangkan penggunaan Retanning agent (RTA) aluminium, peningkatan persentase RTA mimosa sebanyak 3%, replacement syntan sebanyak 3%, serta akrilik sebanyak 5% dan menghilangkan penggunaan minyak kationik yang diganti dengan natural oil. Bahan impregnasi yang digunakan untuk kedua kulit ini yaitu menggunakan campuran binder jenis resin akrilik, penetrator dan air yang masing-masing sebanyak 35%, 15% dan 50%. Pengujian kepadatan kulit secara organoleptis serta uji fisis berupa kuat tarik dan kelemasan. Berdasarkan hasil uji kepadatan terdapat loose pada kulit kontrol dan trial sebelum perlakuan impregnasi. Namun, setelah dilakukan impregnasi tidak terdapat loose pada kulit trial. Hal tersebut sesuai dengan peningkatan serapan bahan impregnasi pada kulit trial yang lebih tinggi dari pada kulit kontrol, yaitu 29,6 gr/sqft untuk kulit trial dan 22 gr/sqft untuk kulit kontrol. Nilai kuat tarik pada kulit trial lebih tinggi (136,5 kg/cm2) dari pada kulit kontrol (121,8 kg/cm2). Sedangkan nilai kelemasn kulit trial lebih rendah (1,6) dari kulit kontrol (2,3). Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa proses perbaikan formulasi pada pasca tanning dapat menghasilkan kulit dengan kualitas yang lebih baik, dan sesuai standar perusahaan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Loose, Reformulasi, Pasca Tanning, Impregnasi, Upper CGB
Subjects: Teknologi Pengolahan Kulit > RETANNING
Divisions: Teknologi Pengolahan Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 31 Aug 2022 08:16
Last Modified: 31 Aug 2022 08:16
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1126

Actions (login required)

View Item View Item