Mengatasi Masalah Kemiringan Upper Pada Proses Assembling Sistem Injection Sepatu Casual Sport Artikel Arpenaz JR (NH-100) Di PT. Kharisma Baru Indonesia, Nganjuk, Jawa Timur

Ersa Dedi Nugroho, - (2019) Mengatasi Masalah Kemiringan Upper Pada Proses Assembling Sistem Injection Sepatu Casual Sport Artikel Arpenaz JR (NH-100) Di PT. Kharisma Baru Indonesia, Nganjuk, Jawa Timur. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

[img] Text
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB) | Request a copy
[img] Text
Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB) | Request a copy
[img] Text
Fulltext_2019_TPPK_1602147_Ersa Dedi Nugroho.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT. Kharisma Baru Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi sepatu casual sport. Dalam proses assembling permasalahan yang ditemukan antara lain: sole tidak tercetak penuh (Sink Mark), sole meluber (flashing), upper dan sole tidak sama, upper miring, perbedaan tinggi rendah sepatu, dan rusak jahit pada upper. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui proses assembling sitem injeksi, mengetahui dan mempelajari permasalahan yang berkaitan dengan upper miring pada proses assembling sistem injeksi, memberikan solusi cara mengurangi permasalahan upper miring yang terjadi pada proses assembling sistem injeksi di PT. Kharisma Baru Indonesia. Materi yang dipelajari dalam tugas akhir adalah Mengatasi Masalah Kemiringan Upper Pada Proses Assembling Sistem Injection Sepatu Casual Sport Artikel Arpenaz JR (NH-100) Di PT. Kharisma Baru Indonesia, Nganjuk Jawa Timur. Teknik pengambilan data dengan cara: observasi, wawancara, dokumentasi, by proses produksi, studi pustaka, dan internet. Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan metode by proses produksi. Adapun hasil dan pembahasan yang diperoleh yaitu kemiringan upper pada sole. Dari hal tersebut dapat disimpulkan faktor-faktor penyebab masalah seperti: upper berkerut, penerangan cahaya kurang, komponen upper tidak dimarking, penarikan upper tidak seimbang, operator tergesa-gesa dan kurang memperhatikan SOP yang ditentukan. Kesimpulannya: proses assembling di PT. Kharisma Baru Indonesia menggunakan sistem injeksi yang dimulai dari proses jahit strobel pada upper, lasting, proses injeksi sole, open last, dan finishing. Cara mengatasi upper miring berdasarkan faktor penyebabnya adalah: penarikan upper harus dilakukan dengan cara seimbang, meningkatkan fasilitas penerangan pada proses bagian lasting, memastikan upper lurus dengan menggunakan mall control, pemberian simbol warna cerah dengan spidol permanen disetiap titik tumpu acuan, lasted upper dipalu secara merata mengelilingi upper agar upper tidak berkerut. PT. Kharisma Baru Indonesia is a company that produces casual sport shoes. In the process of assembling the problems found include: the sole is not fully printed (Sink Mark), the sole overflows (flashing), the upper and sole are not the same, upper sloping, the difference in height is low, and the sewing is broken on the upper. The purpose of this final project is to find out the process of assembling the injection system, knowing and studying the problems related to the upper slope in the injection system assembling process, providing a solution to reduce the upper sloping problems that occur in the injection system assembling process at PT. Kharisma Baru Indonesia. The material learned in the final assignment is Overcoming Upper Slope Problems in the Assembling Process of Injection Systems for Casual Shoes Sport Arpenaz Articles JR (NH-100) at PT. Kharisma Baru Indonesia, Nganjuk East Java. Data collection techniques by means of: observation, interviews, documentation, by the production process, literature study, and the internet. Data obtained, analyzed using methods by the production process. The results and discussion obtained are the slope of the upper on the sole. From this, it can be concluded that the causes of the problem are: upper wrinkling, poor lighting, upper components not marking, upper draw is not balanced, the operator is in a hurry and not paying attention to the specified SOP. In conclusion: the assembling process at PT. Kharisma Baru Indonesia uses an injection system that starts from a strobel sewing process on upper, lasting, sole injection, open last, and finishing processes. How to deal with upper sloping based on the causal factors: upper withdrawal must be done in a balanced manner, increasing lighting facilities in the lasting process, ensuring upper straight using mall control, giving bright color symbols with permanent markers in each reference fulcrum, lasted upper hammered evenly surround the upper so that the upper is not wrinkled.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Assembling, Injection, Upper, Sole, Casual Sport,
Subjects: Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU--UPPER
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU CASUAL
Divisions: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User: intan - -
Date Deposited: 21 Aug 2019 01:11
Last Modified: 29 May 2020 04:28
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/124

Actions (login required)

View Item View Item