Pemanfaatan Minyak Sisa Limbah Penggorengan Krecek Menjadi Sabun Dan Lilin Di Ikm Panji Jaya Segoroyoso Bantul Yogyakarta

Widia Susanti, - and RLM. Satrio Ari Wibowo, - (2013) Pemanfaatan Minyak Sisa Limbah Penggorengan Krecek Menjadi Sabun Dan Lilin Di Ikm Panji Jaya Segoroyoso Bantul Yogyakarta. Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit 12 (2), 40-54, 2013, Volume Jurnal: 12, Nomor Jurnal: 2, Tahun Terbit Jurnal: 2013, 12 (2). pp. 40-54.

[img] Text
PEMANFAATAN MINYAK SISA PENGGORENGAN .pdf

Download (206kB)

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masayarakat Indonesia, terutama dalam Industri Kecil dan Menengah di bidang pangan. Penggunaan minyak goreng biasanya digunakan sebagai media menggoreng bahan pangan dan penambah cita rasa. Banyaknya penggunaan minyak goreng dalam IKM menyebabkan minyak goreng bekas dalam jumlah tinggi, menyadari adanya konsumsi minyak goreng bekas menyebabkan berbagai penyakit maka dilakukan upaya untuk memanfaatkannya agar tidak terbuang dan mencemari lingkungan dengan mengolahnya kembali sebagai bahan baku pembuatan sabun padat. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 13 Juni 2012 hingga 20 Juli 2012 di IKM Panji Jaya dusun Segoroyoso, Pleret, Bantul,Yogyakarta dan Pengujian dilakukan di Laboratorium Kimia Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta. Sampel yang digunakan adalah minyak goreng bekas menggoreng krecek setelah pemakaian 2-3 kali penggorengan dari IKM Panji Jaya dusun Segoroyoso, Pleret, Bantul. Pemanfaatan minyak goreng bekas ini dilakukan dengan proses pemurnian yang terdiri dari tiga tahap yaitu proses penghilangan bumbu (despicing) kemudian minyak goreng bekas disaring dengan kertas saring, lalu dinetralisasi dengan NaOH 15% dan pemucatan dengan menggunakan karbon aktif sebanyak 10% dari minyak goreng bekas yang digunakan. Minyak goreng hasil pemurnian tersebut digunakan untuk bahan baku pembuatan sabun padat. Minyak jelantah yang telah dimurnikan kembali mengalami penurunan kadar FFA sehingga dapat memperbaiki kualitas minyak goreng. Hasil pengujian sabun padat dibandingkan dengan SNI 06-3532-1994 memiliki kadar air 17,9%, jumlah asam lemak bebas 61,16%, alkali bebas 0,52%, asam lemak bebas 0,74, Bilangan Penyabunan 200,80, minyak mineral negative, dan pH = 6.

Item Type: Article
Subjects: Penelitian_Dosen > LIMBAH
Divisions: Penelitian Dosen
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 31 May 2023 07:27
Last Modified: 03 Jun 2023 03:30
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1582

Actions (login required)

View Item View Item