Perbaikan Prosedur Penyimpanan Kulit dalam Meningkatkan Kualitas Kulit Ular Sanca Batu ( Phyton custus ) Awet Kering Di CV Cardina.

Andre Fahmi Nurcahyono, - (2019) Perbaikan Prosedur Penyimpanan Kulit dalam Meningkatkan Kualitas Kulit Ular Sanca Batu ( Phyton custus ) Awet Kering Di CV Cardina. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

	Text abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy
	Text cover.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB) | Request a copy
	Text Fultext_2019_TPK_1601004_Andre Fahmi Nurcahyono.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan pelaksanaan Tugas akhir dilaksanakan di CV Cardina yang berada di Jalan Rawa Simpruk Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Kegiatan tugas akhir ini bertujuan menemukan pemecahan masalah pada tahapan penyimpanan kulit ular sanca batu. Bahan baku yang digunakan adalah kulit ular sanca batu sebanyak 200 lembar yang dibagi menjadi 2 prosedur penyimpanan yaitu penyimpanan metode pabrik yang kurang tertata dan prosedur perbaikan yang lebih tertata tempat penyimpanannya dengan penambahan bahan kapur barus atau anti serangga. Penataan ruangan yang baik mampu menurunkan tingkat kerusakan kulit ular awet kering. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan kulit saat penyimpanan adalah ruangan yang kurang bersih, penutup tempat penyimpanan kulit kurang rapat dan ada beberapa yang pecah, dan kurangnya pengawasan terhadap kulit yang sudah tersimpan lama. Hasil perbaikan yang lebih tertata tempat penyimpanannya dengan penambahan bahan kapur barus atau anti serangga menjadikan kondisi kulit lebih baik dari sebelumnya, kulit mengalami penurunan tingkat kerusakan dari sebelum perbaikan sebanyak 11% kerusakan kulit dan setelah dilakukannya perbaikan penyimpanan kerusakan menjadi 3% dari total 100 lembar kulit ular awet kering. Sehingga perbaikan proses penyimpanan dapat menurunkan tingkat kerusakan kulit dan hasil kulit jadinya. The final project is carried out on Cardina CV on the Rawa Sinpruk Sreet, Kebayoran Lama, South Jakarta. The purpose of this final project is to find a solution to the problem at the srage of storing curtus phyton skin. The raw material used 200 curtus phyton skins which are divided into 2 storage metods. A good arrangement of space can reduce the level of damage to long-lasting dry snake skin. Factors that affect skin damage during strorage are less tight and there are some spots that damaged, and lack of supervision of the skin that has been stored for a long time. The results of improved storage of skin conditions are better than before, the skin has decreased the level of damage from before repair as much as 11% to 3% of the total 100 sheets of dry durable snake skin. So that improvement of the storage process can reduce the level of damage to the hill and the results of finished skin.

Actions (login required)

View Item