Perbaikan Sistem Sortasi Dan Grading Kulit Wet Blue untuk Artikel Upholstery Di PT. Lembah Tidar Jaya, Magelang, Jawa Tengah

Fajar Setiawan, - (2019) Perbaikan Sistem Sortasi Dan Grading Kulit Wet Blue untuk Artikel Upholstery Di PT. Lembah Tidar Jaya, Magelang, Jawa Tengah. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text Fulltext_2019_TPK_1601066_Fajar Setiawan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bahan baku kulit wet blue, defek-defek kulit, mempelajari cara sortasi dan grading serta faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya kualitas kulit pada kulit wet blue sapi untuk artikel upholstery. Pelaksanaan karya akhir ini menggunakan metode survei lapangan, studi literatur, wawancara, praktek kerja lapangan. Bahan baku yang digunakan dalam proses sortasi yaitu kulit wet blue sapi artikel upholstery dengan jumlah 150 lembar utuh dan luas 4000 sqft. Pengelompokan kulit wet blue sapi artikel upholstery menggunakan standar perusahaan. Standar yang digunakan dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas (A, B, C), D, E untuk artikel upholstery, dan R untuk artikel corrected. Kelas (A, B, C) memiliki luas kerusakan maksimal 35%, kelas D memiliki luas kerusakan maksimal 50%, kelas E memiliki luas kerusakan maksimal 65%, kelas R memiliki luas kerusakan 65%-100%. Defek yang sering terjadi pada kulit sapi wet blue adalah bakteri, snei, noda kimiawi, lubang, dan rajah pecah. Terjadi penurunan kualitas kulit crust upholstery dari kulit wet blue. penurunan kualitas kulit pada sortasi pertama kelas (A, B, C) sebanyak 27%, untuk kelas D terjadi penurunan kualitas kulit sebanyak 11%. Penurunan pada sortasi kedua kelas (A, B, C) sebanyak 18%, untuk kelas D sebanyak 10%. Penurunan untuk sortasi ketiga kelas (A, B, C) sebanyak 36%, untuk kelas D sebanyak 7%.Penurunan tersebut dikarenakan tempat proses sortasi sdan grading kulit sapi wet blue yang kurang memadai yaitu kurangnya pencahayaan pada saat proses sortasi dan grading kulit wet blue, sirkulasi udara yang kurang baik di ruangan sortasi wet blue, dan kebersihan ruangan yang kurang sehingga menyebabkan para pekerja kurang produktif dalam melakukan kegiatan sortasi sehingga menyebabkan proses sortasi dan grading tidak berjalan dengan baik. This final project aims to determine the condition of wet blue leather’s raw materials, leather defects, and study how to do sorting and grading and the factors that affect the decrease in skin quality of wet blue leather for upholstery articles. The implementation of this final work uses field survey methods, literature studies, interviews, field work practices. The raw materials used in the sorting process are skin wet blue cow articles upholstery with a number of 150 full hide and an area of 4,000 sqft. The skin is obtained from the pickle skin tanning process carried out by the company. Grouping of skin wet blue cow articles upholstery using company standards. The standard used is divided into 4 classes, namely class (A, B, C), D, E for articles upholstery and R for articles corrected. Class (A, B, C) has a maximum damage area of 35%, class D has a maximum damage area of 50%, class E has a maximum damage area of 65%, and class R has a damage area of 65-100%. The defect that often occurs in wet blue cow skin is lice, vein, snei, holes, and bacteria. A decline in the quality of the skin crust upholstery from wet blue skin. Decreased skin quality in class A, B, C as much as 27%, 18% and 36%, for class D there was a decrease in skin quality by 11%, 10%, and 7%. The decrease was due to the inadequate sorting and grading of wet blue cow skins, namely the lack of lighting during the sorting process and the grading of wet blue skin, poor air circulation in the wet blue sorting room, and lack of room cleanliness which led to the sorting and grading process. not going well

Actions (login required)

View Item