PEMANFAATAN KULIT GOAT LINING REJECT/ ANFAL DENGAN FINISHING WASH-OFF SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK WALLET DI CV KARYA PRADANA INDONESIA, YOGYAKARTA.

Siti Mafrukha, - (2023) PEMANFAATAN KULIT GOAT LINING REJECT/ ANFAL DENGAN FINISHING WASH-OFF SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK WALLET DI CV KARYA PRADANA INDONESIA, YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2023_TPK_2001042_Siti Mafrukha_jpg.pdf Download (8MB)
	Text Fulltext_2023_TPK_2001042_Siti Mafrukha_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Tugas Akhir ini bertujuan untuk memanfaatkan kulit goat lining berkualitas reject yang diproses dengan finishing wash-off untuk dijadikan bahan baku pembuatan wallet. Bahan baku yang digunakan yaitu kulit goat lining reject yang berukuran <6sqft dengan proses awal sortasi dan grading, clearing, adhesion coat 1x spray, base coat 3x spray, base coat II 3x spray, platting dengan suhu 80°C, tekanan 30 kg, dan waktu selama 2 detik. Selanjutnya, proses black coat dengan formulasi air 550 bagian, Melio Top 239 sebanyak 300 bagian, dan pigment black sebanyak 150 bagian, dicampur dan dispray ke permukaan kulit sebanyak 1x, kemudian proses wash-off dengan membasuh permukaan kulit secara perlahan menggunakan kain putih sedikit basah ukuran 10x10 cm. Setelah itu, dilakukan proses TOP PU II spray 3x, kemudian menganalisa kualitas hasil akhir kulit lining wash-off dengan pengujian organoleptis yaitu uji kelemasan, uji ketahanan gosok cat basah dan kering, uji kelepasan cat, uji keindahan dan estetika, uji kelayakan serta pengujian fisis yaitu uji 15.000x bengkuk. Hasil kulit lining wash-off dibandingkan dengan kulit lining finishing polos. Pada hasil pengujian (Kulit lining finishing wash-off : Kulit lining finishing polos) berturut-turut, pada uji kelemasan didapatkan hasil (4,2 : 3,8). Kemudian, uji ketahanan gosok cat basah didapatkan hasil (4,2 : 4,2) dan ketahanan gosok cat kering (5 : 5). Selanjutnya, pada uji kelepasan cat didapatkan hasil (4,4 : 5), pada uji keindahan dan estetika didapatkan hasil (4,6 : 3,2), pada uji kelayakan didapatkan hasil (4,4 : 2,8). Kemudian, pada pengujian fisis dilakukan uji 15.000x bengkuk, didapatkan hasil kedua sampel tidak retak dan memenuhi SNI. Sehingga, dari hasil analisa pengujian organoleptis dan fisis yang dilakukan pada sampel kulit lining wash-off dan sampel kulit lining finishing polos menunjukkan bahwa kualitas sampel kulit finishing wash-off lebih baik daripada sampel kulit lining finishing polos. Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa formulasi finishing wash-off dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas kulit lining reject yang dapat meningkatkan harga jual dan optimalisasi pemanfaatan kulit lining reject sebagai bahan baku pembuatan wallet untuk menambah pendapatan perusahaan.

Actions (login required)

View Item