PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN RETANNING TERHADAP SIFAT WATER REPELLENT PADA KULIT SAPI ARTIKEL UPHOLSTERY DI PK FAJAR MAKMUR, YOGYAKARTA

Irieka Widiya Permata, - (2023) PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN RETANNING TERHADAP SIFAT WATER REPELLENT PADA KULIT SAPI ARTIKEL UPHOLSTERY DI PK FAJAR MAKMUR, YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2023_TPK_2001033_IRIEKA WIDIYA PERMATA_jpg.pdf.pdf Download (12MB)
	Text Fulltext_2023_TPK_2001033_IRIEKA WIDIYA PERMATA_jpg.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Persyaratan sifat water repellent pada kulit upholstery diperlukan agar dapat meningkatkan ketahanan pakai (durability). Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi water repellent dan pengaruh variasi bahan retanning, mengetahui hasil formulasi yang menghasilkan water repellent paling baik, serta pengaruhnya terhadap kualitas fisis dan organoleptis kulit. Bahan baku yang digunakan untuk trial di PK Fajar Makmur yaitu kulit sapi wet blue dengan kualitas IV, yang dipotong menjadi 3 bagian untuk digunakan pada 3 perlakuan. Pembuatan kulit upholstery water repellent dilakukan dengan perlakuan kontrol dengan menggunakan bahan retanning nabati, perlakuan 1 menggunakan kombinasi bahan retanning nabati-syntan-resin, dan perlakuan 2 menggunakan kombinasi bahan retanning syntan-resin. Faktor yang dapat mempengaruhi water repellent pada kulit upholstery yaitu tingkat kemasakan kulit, penggunaan bahan retanning, proses fatliquoring dan fiksasi, serta proses finishing. Pengujian yang dilakukan yaitu uji penyerapan air, uji kuat tarik, dan uji kemuluran. Berdasarkan hasil uji, diketahui bahwa formulasi optimum untuk menghasilkan kulit upholstery water repellent yaitu pada perlakuan 2 dengan penggunaan kombinasi bahan retanning syntan-resin dengan hasil uji penyerapan air 24,75% dengan hasil uji kuat tarik 239,59 kg/cm2 dan hasil uji kemuluran 75,27%.

Actions (login required)

View Item