TEKNIK MENGATASI WRINKLE PADA VAMP DAN JAHITAN PECAH PADA BACK COUNTER SAMPEL SEPATU PDH ARTIKEL MIDCUT ANKLE WANITA DI PT VENAMON, BANDUNG, JAWA BARAT

Ni'mah Safitri, - (2023) TEKNIK MENGATASI WRINKLE PADA VAMP DAN JAHITAN PECAH PADA BACK COUNTER SAMPEL SEPATU PDH ARTIKEL MIDCUT ANKLE WANITA DI PT VENAMON, BANDUNG, JAWA BARAT. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2023_TPPK_2002110_Ni'mah Safitri_jpg.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fulltext_2023_TPPK_2002110_Ni'mah Safitri_jpg.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

PT Venamon merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak di bidang alas kaki yang juga ikut andil dalam berkembangnya industri alas kaki saat ini. Salah satu divisi yang ada di PT Venamon adalah divisi Reasearch and Development. Sepatu yang saat ini sedang dibuat di divisi R&D adalah sepatu PDH artikel Midcut Ankle Wanita. Proses pembuatan sampel sepatu PDH Midcut Ankle Wanita dimulai dengan proses marking pola pada material, cutting, sewing, assembling, dan finishing. Pada development sample 1 ditemukan masalah yaitu wrinkle pada vamp dan jahitan pecah pada back counter. Permasalahan tersebut akan dibahas penulis dalam Tugas Akhir yang bertujuan untuk menemukan penyebab permasalahan dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode eksperimen. Data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder didapatkan dengan studi pustaka baik offilne maupun online. Eksperimen dilakukan beberapa kali mulai dari development sample 1 hingga development sample 3. Setelah dilakukan evaluasi pada development sample 1 untuk menemukan penyebab dan solusi untuk wrinkle pada vamp dan jahitan pecah pada back counter, ditemukan penyebab wrinkle adalah material solvent leather yang kaku. Sedangkan jahitan pecah pada back counter disebabkan karena kurangnya daya rekat back counter reinforce. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan penambahan proses crimping pada vamp untuk mengatasi wrinkle dan penambahan perekat berupa lem pada back counter reinforce untuk mengatasi jahitan pecah. Solusi tersebut selanjutnya diterapkan pada development sample 2. Hasil development sample 2 selanjutnya dievaluasi dan ditemukan masalah yaitu vamp belum dapat mengikuti bentuk shoelast dan jahitan pada back counter masih pecah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ditemukan solusi yaitu trial penggunaan mesin crimping pada vamp dan penggantian material back counter reinforce dari nylon tape brown menjadi nylon tape black. Solusi tersebut kemudian diterapkan pada development sample 3 dan tidak ditemukan adanya masalah. Beberapa tahap development tersebut dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil sepatu PDH artikel Midcut Ankle Wanita yang optimal.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Wrinkle, Jahitan Pecah, Sepatu PDH
Subjects: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > JAHITAN
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU PDH
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > DEFECT > WRINKLE
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU--SAMPEL
Divisions: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 25 Aug 2023 04:10
Last Modified: 25 Aug 2023 04:10
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1728

Actions (login required)

View Item View Item