UPGRADING KULIT KAMBING CRUST OUT SPEC MENJADI ARTIKEL RIDING GLOVE DENGAN TEKNIK FINISHING CRAZY HORSE DI CV REFIN JAYA MANDIRI, BOYOLALI, JAWA TENGAH

Yosi Putri Utami, - (2023) UPGRADING KULIT KAMBING CRUST OUT SPEC MENJADI ARTIKEL RIDING GLOVE DENGAN TEKNIK FINISHING CRAZY HORSE DI CV REFIN JAYA MANDIRI, BOYOLALI, JAWA TENGAH. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2023_TPK_2001018_Yosi Putri Utami_jpg.pdf Download (2MB)
	Text Fulltext_2023_TPK_2001018_Yosi Putri Utami_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang menyebabkan kulit crust out spec pada proses pasca tanning, kemudian memanfaatkan kulit crust tersebut untuk dinaikkan gradenya (upgrading) dengan cara mengubahnya menjadi artikel riding glove dengan teknik finishing crazy horse, serta mengevaluasi hasil akhirnya. Materi yang digunakan adalah kulit crust kambing sisa produksi 5 lembar dengan luas total 29,9 sqft yang memiliki ketebalan 0,75-0,8 mm dan memiliki kualitas R. Metode yang digunakan yaitu metode observasi, interview, melakukan reproses-retanning yang diakhiri dengan finishing crazy horse. Kulit finish dengan reproses-retanning (kulit 2) dibandingkan dengan kulit finish tanpa reproses-retanning (kulit 4) berdasarkan standar customer dan SNI. Hasil trial menunjukkan bahwa kedua perlakuan memperoleh hasil yang berbeda. Secara keseluruhan perlakuan dengan reproses-retanning lebih baik pada uji organoleptis namun kulit tersebut tidak memenuhi SNI 06-0250-1989 pada ketahanan gosoknya. Hasil uji fisis kulit 2 pada kuat tarik 277,08 kg/cm2, elongasi 34,676%, kuat sobek 41,125 kg/cm, dan kelemasan 4,41 mm. Hasil uji ketahanan gosok kulit 2 pada kain kering 1 (staining) dan 3 (change in colour), sedangkan pada kain basah 2 (staining), dan 3 (change in colour). Kemudian untuk kulit 4 pada kain kering 2 (staining) dan 4 (change in colour), sedangkan pada kain basah 3 (staining), dan 2 (change in colour). Dapat disimpulkan bahwa kualitas dan mutu kulit out spec meningkat dari grade R menjadi B-C namun kulit belum memenuhi standar customer serta SNI karena pegangannya yang terlalu sticky dan ketahanan uji gosoknya yang kurang baik, di mana lapisan finish mengalami kelunturan.

Actions (login required)

View Item