ANALISIS DAN UPAYA PERBAIKAN CACAT TIPIS JAR 800 ML DI MESIN INJECTION STRETCH BLOW MOLDING STUDI KASUS DI PT CAMILOPLAS JAYA MAKMUR TANGERANG

Septa Maya Nurdiana, - (0202) ANALISIS DAN UPAYA PERBAIKAN CACAT TIPIS JAR 800 ML DI MESIN INJECTION STRETCH BLOW MOLDING STUDI KASUS DI PT CAMILOPLAS JAYA MAKMUR TANGERANG. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2023_TPKP_2003055_Septa Maya Nurdiana_jpg.pdf.pdf Download (6MB)
	Text Fulltext_2023_TPKP_2003055_Septa Maya Nurdiana_jpg.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Jar 800 ml merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh PT Camiloplas Jaya Makmur dengan teknologi Injection Stretch Blow Molding. Cacat yang paling banyak terjadi pada jar 800 ml adalah cacat tipis yang mencapai 741 pcs dalam satu bulan, melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu maksimum sebanyak 360 pcs dalam satu bulan. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengurangi cacat tipis, mengetahui faktor penyebab cacat tipis dan mendapatkan usulan yang tepat untuk menangani cacat tipis. Dilakukan percobaan untuk mengetahui kombinasi parameter yang optimum dan diperoleh pada injection pressure 11 Mpa, 11 Mpa dan 12 Mpa, holding pressure 5 Mpa dan 4,5 Mpa dan blowing time 6 s dengan ketebalan produk sebesar 0,81 mm dimana standar ketebalannya sebesar 0,78 mm. Diperlukan analisa faktor penyebab lain untuk menangani cacat tipis. Faktor yang dapat menyebabkan cacat tipis yaitu karena adanya pergantian shift, kurang pengawasan, perbedaan standar pengecekan, tidak ada jadwal preventive, kerusakan mesin, baut kendur, dan posisi mold tidak tepat. Upaya perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan menetapkan SOP pengecekan ketebalan, menetapkan jadwal preventive dan melakukan training pada operator baru. Mold aus merupakan penyebab utama cacat tipis. Faktor yang dapat menyebabkan mold cepat aus yaitu karena pengoperasian mesin yang kurang tepat, kurang training, material mold kualitasnya rendah, material plastik yang bersifat abrasif, tidak memperhatikan life time mold, dan tidak ada SOP perawatan mold. Upaya yang dapat dilakukan agar mold tidak cepat aus yaitu dengan melakukan siklus perawatan, membuat SOP perawatan mold dan mengganti mold dengan yang baru.

Actions (login required)

View Item