VARIASI PENGGUNAAN LIMANOL PEW UNTUK MEMPERBAIKI KULIT CRUST YANG TERCEMAR MIKROORGANISME DI CV WIBOWO LEATHER

Astri Ayu Hanifa, - (2023) VARIASI PENGGUNAAN LIMANOL PEW UNTUK MEMPERBAIKI KULIT CRUST YANG TERCEMAR MIKROORGANISME DI CV WIBOWO LEATHER. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2023_TPK_2001057_Astri Ayu Hanifa_jpg.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fulltext_2023_TPK_2001057_Astri Ayu Hanifa_jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

Pelaksanaan Karya Akhir bertujuan untuk memberikan masukan terhadap salah satu metode penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi yaitu kemunculan defek noda akibat tercemar mikroorganisme agar dipertimbangkan di perusahaan. Bahan baku yang digunakan untuk perbaikan adalah kulit crust kualitas reject dengan defek noda cemaran mikroorganisme sebanyak 6 lembar dan ketebalan shaving 0,65 mm sampai 0,71 mm. Proses perbaikan kulit dilakukan melalui proses re-washing dan dilanjutkan dengan serangkaian aksi mekanik, pengujian bahan kimia metode uji desinfektan serta rangkaian uji organoleptis. Penggunaan Limanol PEW sebagai washing agent divariasikan untuk mengetahui hasil perbaikan yang optimal dan dikombinasikan dengan Preventol CR sebagai anti jamur untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Hasil uji desinfektan menunjukkan bahwa Limanol PEW tidak memiliki sifat antibakteri yang ditunjukkan dengan tidak terbentuknya zona bening, sedangkan Preventol CR memiliki sifat antibakteri yang baik. Hasil yang diperoleh dengan 0,4% Limanol PEW menunjukkan kulit yang kurang bersih dengan feeling touch yang baik. Variasi 0,6% Limanol PEW menunjukkan kulit dengan tingkat kebersihan baik dan feeling touch yang sesuai dengan standar perusahaan. Penggunaan Limanol PEW sebesar 0,8% menghasilkan kulit yang bersih namun memiliki feeling touch yang rendah. Hasil perbaikan yang telah disimpan selama 4 minggu dalam gudang penyimpanan tidak mengalami perubahan yang signifikan. Kulit crust hasil perbaikan mengalami peningkatan kualitas menjadi kualitas C dan D. Penggunaan Limanol PEW sebagai washing agent secara optimal ditunjukkan pada variasi kedua yaitu sebesar 0,6% sesuai dengan hasil uji organoleptis seperti kebersihan permukaan kulit yang bersih, kelemasan yang baik, dan run yang cukup.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Limanol PEW, mikroorganisme, defek, crust, penyimpanan
Subjects: Teknologi Pengolahan Kulit > Bakteri
Teknologi Pengolahan Kulit > DEFECT
Teknologi Pengolahan Kulit > Penyimpanan
Divisions: Teknologi Pengolahan Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 25 Aug 2023 04:04
Last Modified: 25 Aug 2023 04:04
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1739

Actions (login required)

View Item View Item