Elyka Rahmayani, - (2023) PENGARUH SILIKON DAN CHLORINATED PARAFFIN TERHADAP CACAT LUBANG AIR DAN LUBANG JARUM PADA ARTIKEL KULIT IMITASI DI PT SEMPURNAINDAH MULTINUSANTARA JAWA BARAT. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.
Text
TA_2023_TPKP_2003023_Elyka Rahmayani_jpg.pdf Download (1MB) |
|
Text
Fulltext_2023_TPKP_2003023_Elyka Rahmayani_jpg.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kulit imitasi merupakan lembaran kulit tiruan yang memiliki berbagai jenis motif dan warna yang menyerupai kulit asli. Tugas akhir ini bertujuan untuk mempelajari bahan aditif silikon dan chlorinated paraffin terhadap kualitas permukaan dan sifat fisis kulit imitasi single coating foam. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan penggunaan silikon pada konsentrasi 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4%. Variasi formulasi ke-2 yaitu mengkombinasikan silikon dengan 1; 3; 5; 7; 9 PHR chlorinated paraffin. Metode dalam tugas akhir ini yaitu observasi, percobaan, dan studi pustaka. Konsentrasi hasil percobaan yang tepat dalam mengatasi cacat lubang air adalah 0,2% silikon dengan ketebalan 3,42 mm dan warna ∆L = -1,53; ∆a = -0,33; ∆b = -1,07. Hasil percobaan menggunakan pemlastis sebesar 5 PHR dengan ketebalan 3,63 mm dan warna ∆L = -0,72; ∆a = -0,14; ∆b = -0,57 dapat mengatasi cacat lubang jarum. Hasil uji fisis menunjukkan 0,2% silikon dengan variasi chlorinated paraffin memperoleh kuat tarik tertinggi pada 5 PHR chlorinated paraffin yaitu 63,90 N/cm², perpanjangan putus tertinggi pada 5 PHR yaitu 211,71%, dan kuat sobek tertinggi pada 7 dan 9 PHR yaitu 4,90 N/cm. Cacat lubang air diatasi dengan menggunakan konsentrasi 0,2% silikon, sedangkan cacat lubang jarum dengan 5 PHR chlorinated paraffin. Kata kunci: kulit imitasi, silikon, chlorinated paraffin, cacat lubang air, cacat lubang jarum
Actions (login required)
View Item |