Pengaruh suhu Infrared dehumidifier dan Barrel terhadap kegetasan produk Roll Sheet Recycle poliethylene therephthalate (r PET)

Windiska Andityas, - (2023) Pengaruh suhu Infrared dehumidifier dan Barrel terhadap kegetasan produk Roll Sheet Recycle poliethylene therephthalate (r PET). Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2023_TPKP_2003030_Windiska Andityas_JPG.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fulltext_2023_TPKP_2003030_Windiska Andityas_JPG.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

Salah satu jenis plastik yang sering digunakan dalam industri adalah polyethylene therephthalate (PET). Kelebihan dari PET adalah memiliki sifat ringan, tahan terhadap panas dan kaku. Walaupun dengan kelebihan tersebut produk yang terbuat dari bahan PET seperti tray bisa saja mengalami cacat. Salah satu cacat yang paling tinggi adalah getas sehingga perlu adanya perbaikan agar tidak merugikan perusahaan. Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi persentase cacat getas pada produk roll sheet r PET, mengetahui faktor-faktor penyebab cacat getas pada produk roll sheet PET dan mengetahui pengaruh suhu infrared dehumidifier (IRD) dan barrel terhadap kegetasan produk roll sheet r PET. Metode yang dilakukan untuk mengatasi cacat getas pada produk roll sheet r PET adalah analisa faktor-faktor penyebab terjadinya cacat getas seperti man, method, materials dan machine serta trial and error dengan kombinasi variasi suhu IRD dan barrel. Hasil analisa menunjukkan jenis cacat yang ada seperti bermotif, bergaris, bintik, bercak dan getas. Cacat yang memiliki persentase tertinggi adalah cacat getas hingga mencapai 100%. Diantara faktor-faktor yang menjadi penyebab adanya cacat getas faktor dengan potensi tertinggi adalah mesin. Oleh karena itu dilakukan percobaan kombinasi variasi suhu IRD dan suhu barrel. Variasi suhu IRD yang digunakan adalah 120⁰C, 145⁰C dan 160⁰C sedangkan variasi suhu barrel yang digunakan adalah 260⁰, 270⁰C dan 285⁰C. Kombinasi suhu IRD dan barrel tersebut yang memiliki persentase getas terendah adalah suhu IRD 160 ̊C dan suhu barrel 270 ̊C yang dapat meminimalisasi getas hingga 80%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi suhu IRD, maka kadar air juga akan semakin rendah, sedangkan semakin tinggi suhu barrel maka produk akan menjadi over melting dan semakin rendah suhu barrel produk menjadi kurang matang.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: cacat getas; roll sheet; infrared dehumidifier (IRD); suhu barrel.
Subjects: Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > DEFECT > CACAT GETAS
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > DAUR ULANG
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > DEFECT
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > PLASTIK
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > SUHU > SUHU BARREL
Divisions: Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 25 Aug 2023 07:50
Last Modified: 25 Aug 2023 07:50
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1755

Actions (login required)

View Item View Item