Perbaikan Sistem Tempat Penyimpanan Terhadap Kualitas Kulit Wet BlueSapi Artikel Upper Di PT Garut Makmur Perkasa, Jawa Barat

Muhammad Agil Arivan, - (2019) Perbaikan Sistem Tempat Penyimpanan Terhadap Kualitas Kulit Wet BlueSapi Artikel Upper Di PT Garut Makmur Perkasa, Jawa Barat. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

[img] Text
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB) | Request a copy
[img] Text
cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB) | Request a copy
[img] Text
Fulltext_2019_TPK_1601033_Muhammad Agil Arivan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan pelaksanaan tugas akhir bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara langsung pengaruh kondisi penyimpanan dan menghitung estimasi kerugian dari penurunan kualitas kulit wet blue pada pabrik. Pada gudang penyimpanan di PT Garut Makmur Perkasa belum memenuhi standar menurut Jhon dan Tancous 1997, yang menyebabkan banyak ditemukan defek-defek pada kulit wet blue yang mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas kulit. Partai l dan 2 mengalami penurunan jumlah pada grade A, B, C sedangkan grade D dan R mengalami kenaikan jumlah. Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya defek antara lain yaitu suhu, kelembaban, tinggi tumpukan, saluran pembuangan air. Defek-defek yang muncul pada saat penyimpanan adalah jamur dan bakteri pada kulit, rajah pecah, kulit menjadi kering, dan noda kotor. Penurunan kualitas selama 6 bulan dapat mengakibatkan terjadinya kerugian pada perusahaan sebesar Rp.13.604.000. Berdasarkan hasil pengamatan, sehingga perlu adanya perbaikan seperti penambahan alat pengatur dan pengukur suhu, pengatur dan pengukur kelembaban, mengurangi tinggi tumpukan kulit, memberikan saluran air. The activity of carrying out the final project aims to find out and directly understand the effect of storage conditions and calculate the estimated loss of the quality of the wet blue leather at the factory. At the warehouse in PT Garut Makmur Perkasa has not meet the standards according to Jhon and Tancous 1997, which caused many defect found in wet blue leather which resulted in a decrease in leather quality. Party 1 and 2 experienced a decrease in grade A, B, C while grade D and R had an increase in number. Factors that influence the presence of defects include temperature, humidity, heap height, drainage. The defects that arise during storage are fungi and bacteria on the leather, folding, dry leather, and dirty spots. Declining quality for 6 months can result in losses to the company of Rp.13,604,000. Based on observations, so there needs to be improvements such as the addition of temperature regulators and gauges, regulators and humidity gauges, reducing the height of the pile of leather, providing drainage

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Gudang penyimpanan, penurunan kualitas, wet blue, Warehouse, Quality decrease, Wet blue
Subjects: Teknologi Pengolahan Kulit > PRODUK KULIT > KULIT SAPI > KULIT WET BLUE SAPI
Divisions: Teknologi Pengolahan Kulit
Depositing User: intan - -
Date Deposited: 14 Aug 2019 02:11
Last Modified: 22 May 2020 04:41
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/176

Actions (login required)

View Item View Item