Dima Rahmawati, - (2023) ANALISIS MANAJEMEN BAHAN KIMIA PADA LABORATORIUM R&D PENYAMAKAN KULIT DENGAN METODE MATRIKS KOMPATIBILITAS TERHADAP ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT BUDI MAKMUR JAYAMURNI. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.
Text
TA_2023_TPK_2001060_Dima Rahmawati.jpg.pdf Download (2MB) |
|
Text
Fulltext_2023_TPK_2001060_Dima Rahmawati.jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Industri penyamakan kulit merupakan industri yang mengolah kulit mentah menjadi kulit jadi (leather). Dalam proses penyamakan kulit bahan kimia yang digunakan sangat bervariasi. Ada beberapa jenis komponen kimia yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Golongan bahan kimia tersebut termasuk dalam Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Risiko bahaya bahan kimia yang ditimbulkan yaitu kecelakaan kerja dan penyakit yang dapat disebabkan oleh bahan kimia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, praktek kerja lapangan, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyimpanan bahan kimia di PT Budi Makmur Jayamurni sebagian belum sesuai dengan kaidah penyimpanan bahan kimia. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya potensi kecelakaan kerja akibat bahan kimia, oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai yaitu mengenai perbaikan tata letak pada rak penyimpanan bahan kimia guna meningkatkan efektivitas serta pengendalian bahaya bahan kimia. Perbaikan tata letak penyimpanan bahan kimia dilakukan dengan cara re-layout rak penyimpanan bahan kimia. Re-Layout berfungsi sebagai usaha pencegahan terjadinya kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh ketidakefektifan penataan ruang penyimpanan bahan kimia sebelumnya. Re-Layout dilakukan dengan menerapkan prinsip penataan berdasarkan chemical compatibility matrix yang mana bahan kimia akan dikelompokkan berdasarkan kompatibilitas, jenis dan fungsinya. Persentase ketidaksesuaian sebelum dilakukan perbaikan penataan bahan kimia berdasarkan matriks kompatibilitas bahan kimia dan Globally Harmonized System (GHS) mencapai 29% dan persentase kesesuaian setelah dilakukan perbaikan mencapai 92%. Pengendalian dan penanganan bahaya bahan kimia dilakukan dengan cara pengendalian secara administratif dengan melakukan pelatihan pengendalian bahan kimia dan sistem tanggap darurat. Kata kunci: Bahan kimia, Re-Layout, Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahan kimia, Re-Layout, Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) |
Subjects: | Teknologi Pengolahan Kulit > Manajemen > SOP Teknologi Pengolahan Kulit > Manajemen |
Divisions: | Teknologi Pengolahan Kulit |
Depositing User: | Mrs Candra Mirawiarsi |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 06:58 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 06:58 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1760 |
Actions (login required)
View Item |