Upgrading Kulit Crust Out Spec Dari Stock Gudang Untuk Dijadikan Artikel Batting Glove Dengan Motif Emboss Digital Matriks di CV. Refin Jaya Mandiri, Boyolali, Jawa Tengah

Erlinda Rahma Damayanti, - (2023) Upgrading Kulit Crust Out Spec Dari Stock Gudang Untuk Dijadikan Artikel Batting Glove Dengan Motif Emboss Digital Matriks di CV. Refin Jaya Mandiri, Boyolali, Jawa Tengah. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2023_TPK_2001031_Erlinda Rahma Damayanti.jpg.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fulltext_2023_TPK_2001031_Erlinda Rahma Damayanti.jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

Pelaksanaan magang dilakukan di CV. Refin Jaya Mandiri yang bergerak di bidang penyamakan kulit. Permasalahan yang ditemukan adalah jumlah kulit crust yang dinyatakan out spec sangat melimpah, sehingga terjadi penumpukan. Tujuan percobaan adalah untuk upgrading kulit crust yang out spec, sehingga meningkatkan kualitas dan nilai jual kulit. Metode yang digunakan untuk penyelesaian Tugas Akhir yaitu dengan observasi, wawancara, kerja lapangan dan studi pustaka. Bahan baku yang digunakan yaitu 4 lembar kulit crust out spec dengan kualitas D dan E, yang memiliki defek kerut, tick, kutu, coarse grain. Perbaikan dilakukan dengan 2 metode yaitu 3 kulit menggunakan metode A (re-process retanning, finishing, re-fatliquoring) dan 1 kulit menggunakan metode B (finishing, re-fatliquoring). Pengujian dilakukan secara organoleptis dengan pengisian kuesioner oleh 5 responden yang ahli pada bidangnya dan secara fisis dilakukan di laboratorium Politeknik ATK Yogyakarta. Hasil trial menunjukkan bahwa kedua metode tersebut memperoleh hasil yang berbeda. Secara keseluruhan kulit dengan metode A unggul pada pengujian organoleptis (kenampakan motif, kepadatan, feeling touch/pegangan), sedangkan pada uji kelemasan lebih baik kulit dengan metode B. Hasil pengujian fisis menunjukkan Kulit B lebih baik pada uji kemuluran (52,3%>49,5%) dan softness (6,1mm>5,4mm). Ketahanan gosok cat kulit A memiliki nilai yang lebih baik yaitu pada ketahanan gosok cat kering 4/5 (staining dan change in color) dan 3/4 (staining dan change in color) pada ketahanan gosok cat basah. Sedangkan kulit B memiliki nilai ketahanan gosok cat kering 4 (staining dan change in color) dan pada ketahanan gosok cat basah diperoleh nilai 3/4 (staining) dan 4 (change in color).

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Finishing, re-fatliquoring, re-process, retanning, upgrading
Subjects: Teknologi Pengolahan Kulit > DEFECT > CACAT KERUTAN
Teknologi Pengolahan Kulit > DEFECT
Teknologi Pengolahan Kulit > FINISHING
Teknologi Pengolahan Kulit > KETAHANAN GOSOK
Teknologi Pengolahan Kulit > PROSES FATLIQUORING
Teknologi Pengolahan Kulit > RETANNING
Teknologi Pengolahan Kulit > UPGRADING
Divisions: Teknologi Pengolahan Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 30 Aug 2023 04:26
Last Modified: 30 Aug 2023 04:26
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1780

Actions (login required)

View Item View Item