PENGARUH APLIKASI BAHAN PEMBANTU TERHADAP TINGKAT PENETRASI DYESTUFF PADA KULIT SAPI NABATI ARTIKEL TAS DI CV YOGYA KARYA ANDINI

Sekar Galuh Pangesti, - (2023) PENGARUH APLIKASI BAHAN PEMBANTU TERHADAP TINGKAT PENETRASI DYESTUFF PADA KULIT SAPI NABATI ARTIKEL TAS DI CV YOGYA KARYA ANDINI. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2023_TPK_2001050_SEKAR GALUH PANGESTI.jpg.pdf Download (2MB)
	Text fullteks_2023_TPK_2001050_SEKAR GALUH PANGESTI.jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tugas akhir ini memiliki 3 tujuan diantaranya mengetahui pengaruh bahan pembantu penetrasi dyestuff terhadap proses dyeing, mengetahui persentase optimum agar dyestuff dapat terpenetrasi serta mengetahui hasil pengujian organoleptis maupun fisis dari masing-masing variasi perlakuan yang diterapkan di CV Yogya Karya Andini. Bahan baku yang digunakan yaitu kulit crust samak nabati artikel tas dengan tebal 2,0 mm. Bahan pembantu proses dyeing yang digunakan yaitu surfaktan (Dermagen GP) dan ammonium bikarbonat. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu metode observasi, kerja lapangan, trial dan pengujian. Trial yang dilakukan berfokus pada penetrasi dyestuff. Pada formula produksi (blanko) menggunakan 0,5% Dermagen GP dan 3% Sent Blue LBN, trial 1 menggunakan 1% Dermagen GP, 3% Sent Blue LBN , 0,5% Amm bikarbonat dan 0,5% amm bikarbonat. Sedangkan trial 2 menggunakan 1,5% Dermagen GP , 3% Sent Blue LBN dan 1% Ammonium bikarbonat. Hasil penetrasi terbaik yaitu pada trial 2 dengan nilai penetrasi 100% dengan durasi dyeing 2 jam. Berdasarkan uji organoleptis, trial 2 memiliki nilai terbaik pada kerataan warna, ketembusan warna dan kepadatan kulit. sedangkan pada uji fisis kelemasan dan ketahanan warna terbaik yaitu pada blanko. Formulasi pada trial 2 dapat direkomendasikan sebagai formulasi yang paling ideal, karena meskipun kelemasan perlu ditingkatkan namun secara keseluruhan masih dapat diterima oleh customer. Kata kunci : tas, dyeing, surfaktan, pengatur basa

Actions (login required)

View Item