PERBAIKAN KUALITAS HARDNESS OUTSOLE SANDAL GUNUNG DARI LIMBAH KARET MELALUI REFORMULASI BAHAN ADITIF (FILLER, PLASTICIZER, DAN ACTIVATOR) (Studi CV X Mojokerto)

Hima Rosdiana Safitri, - (2023) PERBAIKAN KUALITAS HARDNESS OUTSOLE SANDAL GUNUNG DARI LIMBAH KARET MELALUI REFORMULASI BAHAN ADITIF (FILLER, PLASTICIZER, DAN ACTIVATOR) (Studi CV X Mojokerto). Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2023_TPKP_2003071_HIMA ROSDIANA SAFITRI.jpg.pdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fulltext_2023_TPKP_2003071_HIMA ROSDIANA SAFITRI.jpg.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

Outsole atau sol luar merupakan bagian bawah dari sandal yang menjadi tolok ukur penentu kualitas dari outsole melalui uji organoleptik dan uji fisika berdasarkan SNI 778:2017. Walaupun pada SNI 2017 parameter hardness bukan lagi menjadi syarat SNI sol karet cetak, akan tetapi hardness outsole pada SNI 0778:2009 dapat menjadi acuan perusahaan untuk menentukan kualitas. Outsole merupakan salah satu produk karet cetak CV X yang terbuat dari bahan limbah karet. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah kualitas outsole yang lembek dengan tingkat hardness 40-50 Shore A. Produk dengan kualitas tersebut memiliki harga kompon Rp4.408. Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah mengetahui faktor yang memengaruhi kualitas hardness dan cara meningkatkan hardness sesuai SNI yaitu sebesar 55-80 Shore A melalui reformulasi bahan aditif yang berdampak pada turunnya harga kompon outsole. Identifikasi masalah dilakukan melalui reformulasi bahan aditif menggunakan metode perhitungan PHR dan metode penambahan berat bahan. Kemudian dilakukan percobaan serta pengujian organoleptik dan fisis. Faktor yang memengaruhi kualitas hardness antara lain penambahan filler, pengurangan plasticizer dan penambahan jenis activator. Reformulasi bahan aditif berpengaruh terhadap peningkatan hardness yang di ikuti dengan penurunan harga kompon dari Rp4.408 menjadi Rp4.289. Reformulasi dilakukan dengan penggunaan filler kalsium karbonat menjadi 42,11 PHR, filler kaolin menjadi 13,16 PHR, plasticizer menjadi 16,76 PHR, dan activator sebesar 0,5 PHR. Berdasarkan hasil uji fisis reformulasi formulasi B hardness diperoleh hasil 73,3 Shore A, ketahanan kikis sebesar 221,8 mm3, kekuatan tarik sebesar 3,33 N/mm2, dan kekuatan sobek sebesar 3,93 N/mm. Uji hardness memuhi standar SNI. Sementara hasil uji ketahanan kikis, kekuatan tarik, dan kekuatan sobek tidak memenuhi standar SNI.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Activator, Filler, Hardness, Harga Kompon, Plasticizer
Subjects: Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > ALAT INDUSTRI--PLASTIK DAN KARET
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > BAHAN BAKU
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > DAUR ULANG
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > KEKUATAN TARIK
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > KUALITAS PRODUK
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > SANDAL > OUTSOLE SANDAL
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > PERBAIKAN
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > ZAT ADITIF
Divisions: Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 05 Sep 2023 02:51
Last Modified: 05 Sep 2023 02:51
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1832

Actions (login required)

View Item View Item