PERBAIKAN ROUTING FINISHING DENGAN PENINGKATAN SUHU, KECEPATAN, DAN TEKANAN PADA KULIT BOVINE UPHOLSTERY ARTIKEL TORELLO UNTUK MENGATASI EMBOSS PECAH DI PT MASTROTTO INDONESIA, BOGOR

Muhammad Fikri Azhar, - (2023) PERBAIKAN ROUTING FINISHING DENGAN PENINGKATAN SUHU, KECEPATAN, DAN TEKANAN PADA KULIT BOVINE UPHOLSTERY ARTIKEL TORELLO UNTUK MENGATASI EMBOSS PECAH DI PT MASTROTTO INDONESIA, BOGOR. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text Fulltext_2023_TPK_2001064_Muhammad Fikri Azhar_JPG.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text TA_2023_TPK_2001064_Muhammad Fikri Azhar_JPG.pdf Download (3MB)

Abstract

Finishing kulit upholstery memiliki tujuan utama yaitu menghasilkan tampilan leather finish untuk furniture dengan keindahan yang lebih enak dipandang dan memiliki ketahanan fisik tertentu. Artikel torello adalah kulit yang di emboss menggunakan jenis emboss dollaro dan pegangan tangan yang bagus dengan ketebalan 1,3 mm – 1,5 mm. Masalah pada karya akhir proses finishing kulit furniture yaitu emboss pecah yang terjadi pada kulit bovine upholstery artikel torello saat dilakukan proses embossing. Tujuan karya akhir ini yaitu memperbaiki emboss pecah. Metode penyelesaian masalah yaitu dilakukan perubahan routing standar perusahaan yaitu dengan dilakukan proses emboss terlebih dahulu pada kulit crust kemudian dilanjutkan dengan proses spray. Trial 1 dilakukan dengan setingan suhu, kecepatan, dan tekanan terendah yaitu suhu 110 °C, kecepatan 3 m/min, dan tekanan 150 bar, sedangkan trial 2 dilakukan dengan setingan suhu, kecepatan, dan tekanan tertinggi yaitu dengan suhu 160 °C, kecepatan 6 m/min, dan tekanan 200 bar. Hasil uji fisik (critical test) pada trial 2 sudah memenuhi standar perusahaan didapatkan nilai uji flexing resistance yaitu No Damage, nilai hasil uji color fastness to rubbing yaitu grey scale 5, dan nilai hasil uji finish adhesion yaitu 4,48 N/cm, 4,38 N/cm, dan 5,29 N/cm. Hasil uji yang diperoleh dari pegujian organoleptis adalah bagus tidak terdapat emboss pecah. Hasil menunjukkan bahwa perubahan urutan routing proses finishing dapat mengatasi emboss pecah.

Actions (login required)

View Item