Teknik Pengeleman Tas Waist Bag Messi Dengan Material Kulit Crazy Horse Di Cv Kenes Leather Indonesia

Muhammad Rizal Yudistira, - (2023) Teknik Pengeleman Tas Waist Bag Messi Dengan Material Kulit Crazy Horse Di Cv Kenes Leather Indonesia. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text Fulltext_2023_TPPK_2002021_Muhammad Rizal Yudistira_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text TA_2023_TPPK_2002021_Muhammad Rizal Yudistira_jpg.pdf Download (1MB)

Abstract

Teknik pengeleman menjadi bagian penting dalam kerajinan kulit. Pengeleman yang baik menghasilkan produk yang tahan lama dan estetis. Pengeleman melibatkan pengikatan dan penyatuan potongan kulit untuk menciptakan barang jadi seperti tas, sepatu, dompet, dan aksesoris. Dengan teknik pengeleman yang baik, produk kulit menjamin kekuatan, keawetan, dan nilai estetika. CV. Kenes Leather Indonesia merupakan badan usaha yang bergerak di bidang industri yaitu indutri tas kulit. Tujuan dibuatnya tugas akhir ini untuk mengetahui penyebab tidak merekatnya lem pada proses pengeleman. Data primer diperoleh langsung dari pihak terkait di perusahaan. Untuk mendapatkan data tersebut, digunakan metode observasi proses penjahitan tas di CV Kenes Leather Indonesia. Selain itu, wawancara dilakukan dengan karyawan dalam proses tersebut. Dokumentasi juga menjadi metode pengambilan data dengan mengambil foto dari setiap tahapan . Sementara itu, data sekunder diperoleh dari literatur seperti buku, jurnal, dan website melalui pustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam proses pengeleman dengan standar yang telah ditetapkan, serta mencegah terulangnya masalah tersebut. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa penerapan standar untuk proses pengeleman yang disusun dalam bentuk berupa SOP (Standard Operating Procedure). Penyebab masalah dalam proses pengeleman waist bag tas Messi meliputi kurangnya pengetahuan SDM tentang perekatan, pemilihan lem yang kurang tepat, teknik yang tidak optimal, dan penggunaan alat yang standar kurang. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah pembuatan SOP pengeleman. Setelah penerapan SOP, proses pengeleman berjalan lebih efektif dan efisien, menghindari masalah berulang, dan meningkatkan kinerja keseluruhan.

Actions (login required)

View Item