Afrida Eka Masruroh, - (2023) PENATAAN TATA LETAK (LAYOUT) BAHAN BAKU KULIT GUNA MENGOPTIMALKAN EFISIENSI WAKTU PRODUKSI DI CV. KENES INDONESIA. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.
Text
TA_2023_TPPK_2002001_Afrida Eka Masruroh_jpg.pdf Download (1MB) |
|
Text
Fulltext_2023_TPPK_2002001_Afrida Eka Masruroh_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan magang atau praktik kerja lapangan dilaksanakan selama 2 bulan lebih 15 hari di CV. Kenes Indonesia. CV. Kenes Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang fashion yang berbahan dari kulit, perusahaan ini memproduksi berbagai produk fashion seperti sabuk, tas, dompet, koper yang berbahan baku dari kulit asli dan tidak menggunakan kulit sintetis. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk fashion yang dapat digunakan oleh kalangan pria, wanita, muda, hingga dewasa. Di dalam proses produksi ini ditemukan masalah dalam tata letak ruang bahan baku kulit yang kurang efektif. Tujuan dari penulisan problem solving berikut ini adalah untuk menentukan solusi dalam menyelesaikan permasalahan pada tata letak bahan baku dalam proses produksi yang kurang efektif sehingga mengganggu efisiensi waktu produksi. Materi yang diamati meliputi analisa tata letak produksi di CV Kenes Indonesia. Metode penyelesaian karya akhir ini menggunakan system simulasi tataletak bahan baku produksi tas dengan material movement , memperbaiki tempat penyimpanan bahan baku kulit dengan mengubah susunan bahan baku kulit sesuai dengan kodefikasi pada kulit dan juga membuat SOP mengenai pengambilan dan pengembalian kulit sisa. Teknik pengumpulan data terdiri dari 2 teknik yaitu data primer dan sekunder. pengumpulan data dan analisis serta hasil percobaan diperoleh hasil untuk perbaikan yaitu dengan penataan ulang rak penyimpanan bahan baku kulit yang lebih efektif dan efisien. Pada penyimpanan bahan baku kulit sisa harus ditambah dengan rak baru khusus untuk kulit sisa dan diberikan kodefikasi bahan baku seperti jenis kulit, warna kulit, dan ukuran kulit. Pada kulit sisa tetap diberikan kodefikasi setelah digunakan agar tidak ada penghitungan kulit berulang sehingga tidak terjadi pemborosan waktu yang sangat signifikan. Memberikan SOP (Standart Operasional Procedure) agar pekerja/karyawan dapat lebih disiplin dalam melakukan kegiatan produksi. CV. Kenes Indonesia disarankan untuk melakukan penataan ruang secara ulang agar alur dalam produksi dapat berjalan sesuai alur tanpa adanya arus balik dan hambatan yang menyebabkan pemborosan waktu. Kata Kunci : tata letak, material movement, kodefikasi, Standart Operasional Procedure, bahan baku kulit, efisien The intership or field work practice is carried out for 2 months and 15 days at CV Kenes Indonesia. CV Kenes Indonesia is a company engaged in field of fashion made from leather, this company produces various fashion products such as belt, bags, wallets,luggage which are made from genuine leather and do not use syntheticleather, this company produces various kinds of fashion products that are can be used by men, woman, young people to adults. In the production process, a problemwas found in the layout of the leather raw material leak which was less effective. The purpose of writing the following problem solving is to find solutions in solvingproblems in the layout of raw materials in the production process which are less effective so that it interferes with time efficiency in the production process. The material observed includes the production layout analysis process at CV Kenes Indonesia. The method for completing this final work uses a simulation system for leaking raw materials for bag production with material movement, improving the storage of leather raw materials by changing the arrangement of leather rawmaterials according to the coding on the skin and also making SOP regrading takingand returning leftover leather. The data collection technique consist of 2 technique,namely primary data collection technique and secondary data collection techniques.From the data collection and data analysis as ell as the result of the experiment, results were obtained for improvement, namely by rearranging the leather raw material storage racks to be more effective and efficient. The storage of leftover leather raw materials must be added with a new shelf specifically for leftover leather and given the coding of raw materials such as skin type, skin color, and skin size. The remaining skin is still coded after use so that there is no repeated skin counting so that there is no significant wastage of time. Provide SOP (Standard Operational Procedure) so workers/employees can be more disciplined in carrying out production activities. CV. Kenes Indonesia is advised to re-arrange the space so that the flow in production can run according to the flow without backtracking and delays which cause a waste of time Keywords : Layout, Material Movement, codefication, Standart Operasional Procedure, leather material, efisien
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tata letak, material movement, kodefikasi, Standart Operasional Procedure, bahan baku kulit, efisien |
Subjects: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit Teknologi Pengolahan Produk Kulit > KULIT Teknologi Pengolahan Produk Kulit > PENATAAN Teknologi Pengolahan Produk Kulit > PENYIMPANAN Teknologi Pengolahan Produk Kulit > PRODUK KULIT > DOMPET Teknologi Pengolahan Produk Kulit > PRODUK KULIT |
Divisions: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit |
Depositing User: | Mrs Candra Mirawiarsi |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 06:38 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 06:38 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1899 |
Actions (login required)
View Item |