PENYUSUNAN ULANG PROSEDUR KERJA UNTUK MENCEGAH KESALAHAN MARKING BATAS LEM PADA SANDAL ARTIKEL EW-9026 DI PT DAIMATU INDUSTRY INDONESIA PASURUAN - JAWA TIMUR

Hafidha Misky Syifana, - (2023) PENYUSUNAN ULANG PROSEDUR KERJA UNTUK MENCEGAH KESALAHAN MARKING BATAS LEM PADA SANDAL ARTIKEL EW-9026 DI PT DAIMATU INDUSTRY INDONESIA PASURUAN - JAWA TIMUR. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2023_TPPK_2002055_Hafidha Misky Syifana_jpg.pdf Download (1MB)
	Text Fulltext_2023_TPPK_2002055_Hafidha Misky Syifana_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Official URL: http://repository.at.ac.id

Abstract

PT Daimatu Industry Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang alas kaki khususnya sandal yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur. Salah satu sandal yang diproduksi di PT Daimatu Industry Indonesia adalah sandal pria model EW-9026. Proses produksi di PT Daimatu Industry Indonesia dapat dilakukan secara manual dan menggunakan bantuan mesin. Dalam proses produksi terutama pada bagian hosei (sewing) ditemukan sebuah masalah yaitu kesalahan proses marking batas lem pada bagian dalam upper. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan kesalahan proses marking batas lem dalam produksi. Materi yang diamati meliputi proses produksi terutama di bagian hosei (sewing) dan urutan kerja yang digunakan dalam produksi di PT Daimatu Industry Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode analisis berdasarkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis tersebut, diketahui salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesalahan proses marking batas lem yaitu urutan proses kerja yang tidak efisien, mendahulukan penjahitan gesper daripada marking batas lem sehingga menyebabkan media marking tidak menempel dengan sempurna karena terganjal gesper. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan penyusunan ulang urutan proses kerja yang merupakan salah satu bentuk SOP. Penyusunan ulang pada urutan proses kerja di bagian hosei (sewing) yaitu dengan mendahulukan proses marking, kemudian dilanjutkan penjahitan gesper. Informasi tersebut diharapkan bisa menjadi pedoman yang tepat untuk mencegah kesalahan proses marking batas lem pada bagian dalam upper.

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords:	marking, urutan kerja, SOP, proses kerja
Subjects:	Teknologi Pengolahan Produk Kulit Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI Teknologi Pengolahan Produk Kulit > PERAKITAN Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SANDAL--PERAKITAN Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SANDAL
Divisions:	Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User:	Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited:	10 Sep 2023 02:37
Last Modified:	10 Sep 2023 02:37
URI:	http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1924

Actions (login required)

View Item