UPAYA MENGURANGI CACAT WRINKLE PADA BACK COUNTER SEPATU PDL ARTIKEL MARS DI PT GARUDA ZEIN PREMIUM, BANDUNG, JAWA BARAT

Febrian Maulana Albar, - (2024) UPAYA MENGURANGI CACAT WRINKLE PADA BACK COUNTER SEPATU PDL ARTIKEL MARS DI PT GARUDA ZEIN PREMIUM, BANDUNG, JAWA BARAT. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2024_TPPK_2102123_Febrian Maulana Albar_jpg.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fulltext_2024_TPPK_2102123_Febrian Maulana Albar_jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

PT Garuda Zein Premium adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri alas kaki yang berlokasi di Jl. Muara Utara No. 9, Kel. Pelindung Hewan, Kec. Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini memproduksi sepatu PDL untuk berbagai macam instansi seperti TNI dan POLRI. Selain itu, juga memproduksi sepatu yang mengikuti trend di zaman sekarang baik sepatu sport, pantofel, dan PDH (Sepatu dinas). Pembuatan tugas akhit ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami proses pembuatan sepatu PDL Artikel MARS terutama dalam proses assembling, dan mengetahui dan mempelajari penyebab permasalahan hasil proses assembling kurang maksimal. Metode pelaksanaan karya akhir ini menggunakan metode eksperimen untuk memecahkan suatu masalah. Adapun permasalahan yang sering terjadi yaitu cacat wrinkle, cacat wrinkle merupakan kerut atau lipatan kulit tidak rata yang muncul dari permukaan salah satu komponen sepatu. Dalam tahapan penyelesaian pada masalah wrinkle yaitu dengan dimulai dari suatu pengamatan, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, eksperimen, analisis hasil, solusi, dan kesimpulan. Adapun suatu metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis penyebab permasalahan dilakukan dengan menggunakan diagram fishbone. Penyebab permasalahan wrinkle yang terjadi pada faktor mesin (alas pada penggerak chember), faktor manusia (terlalu banyak berbincang dan bercanda), dan faktor metode (kurangnya penggantian sikat, proses pengeleman tidak rata, dan suhu sebelum proses lasting tidak sesuai standar). Upaya untuk dapat menyelesaikan wrinkle dilakukan eksperimen dengan suhu 60˚ dan 70˚. Eksperimen dilakukan selama 4 hari dengan mengubah suhu pada mesin conveyor. Kesimpulan dari karya akhir bahwa hasilnya semakin tinggi suhu yang digunakan cacat wrinkle semakin menurun dari 37% menjadi 26%. Kata Kunci : Assembling, Sepatu PDL, Wrinkle

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Assembling, Sepatu PDL, Wrinkle
Subjects: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > DEFECT
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU PDL
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > DEFECT > WRINKLE
Divisions: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 14 Aug 2024 01:54
Last Modified: 14 Aug 2024 01:55
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/2104

Actions (login required)

View Item View Item