Upaya Mengatasi Defect Pada Produk Dompet Kulit Pria Rogun Di PT Nandhi Radja Nusantara, Surabaya

Okta Muji Harlaily, - (2024) Upaya Mengatasi Defect Pada Produk Dompet Kulit Pria Rogun Di PT Nandhi Radja Nusantara, Surabaya. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2024_TPPK_2102062.Okta Muji Harlaily_jpg.pdf Download (1MB)
	Text Fulltext_2024_TPPK_2102062.Okta Muji Harlaily_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT Nandhi Radja Nusantara merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi produk kulit, seperti dompet kulit, tas kulit, sarung tangan kulit, ikat pinggang kulit, jaket kulit, hingga aksesoris kulit lainnya yang dapat menunjang gaya hidupnya. Salah satunya yaitu dompet kulit pria rogun. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan dengan ditemukannya defect pada dompet saat pengecekan di quality control. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta metode sekunder yaitu literatur pustaka. Proses pembuatannya meliputi : pre-produksi desain, pola dan persiapan bahan di inventory, pemotongan material, perakitan produk tim massal, finishing pengecekan kualitas dan kuantitas oleh quality control, dan finishing packing. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui faktor permasalahan menggunakan diagram fishbone. Ditemukan 5 faktor yang menjadi adanya defect pada dompet yaitu faktor manusia, faktor material, faktor metode, faktor mesin, dan faktor lingkungan. Data defect yang diperoleh dari perusahaan disajikan dalam tabel dengan jumlah defect sebesar 96 pcs dari 1000 pcs atau memiliki persentase sebesar 9,6% dari 10% yang dijadikan standar oleh tim quality control pada error produksi oleh faktor manusianya sebanyak 49pcs. Faktor manusia itu terdapat konsistensi kerja menurun dan karyawan yang kurang paham atau tidak terampil. Hal ini perlu adanya tindakan upaya mengatasi defect pada dompet kulit pria rogun kepada perusahaan dengan menerapkan SOP secara terikat dan tertulis, mengoptimalkan pelatihan training kerja, mengontrol metode selama proses produksi, melakukan jadwal perawatan mesin secara rutin dan memperluas media kerja.

Actions (login required)

View Item