MEMINIMALISIR TERJADINYA REJECT PADA HASIL POUNCHING EYESTAY UPPER SEPATU NEW BALANCE MODEL 574 DI PT. SEJIN FASHION INDONESIA PATI, JAWA TENGAH

GENTA BUANA PITALOKA, - (2024) MEMINIMALISIR TERJADINYA REJECT PADA HASIL POUNCHING EYESTAY UPPER SEPATU NEW BALANCE MODEL 574 DI PT. SEJIN FASHION INDONESIA PATI, JAWA TENGAH. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

	Text TA_2024_TPPK_2102003_Genta Buana Pitaloka_jpg.pdf.pdf Download (4MB)
	Text Fulltext_2024_TPPK_2102003_Genta Buana Pitaloka_jpg.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan, mengidentifikasi faktor penyebab masalah dan memberikan solusi penyelesaian masalah yang terjadi pada proses pounching eyestay di cell 8 PT Sejin Fashion Indonesia. Metode pengambilan data menggunakan pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi di PT. Sejin Fashion Indonesia. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi pustaka. Beberapa masalah yang ditemukan pada proses pounching eyestay yaitu hasil pounching berserabut, pounching tidak terpotong sempurna, dan pounching meleset. Analisis dilakukan menggunakan checksheet dan fishbone diagram untuk mengetahui faktor penyebab dari masalah reject pada hasil pounching eyestay. Dari hasil analisis didapatkan beberapa faktor penyebab reject pada hasil pounching eyestay yaitu operator melewatkan proses pemberian lem pada komponen saddle, operator bekerja secara terburu-buru karena kejar target, keterangan pada SOP yang kurang lengkap, pemasangan komponen saddle tidak pas, tooling pounching rusak, cutting board yang tidak rata dan material collar linning yang licin. Masaalah tersebut membutuhkan suatu perbaikan untuk mengatasinya, karena proses pounching eyestay merupakan salah satu proses penting dalam pembuatan sepatu. Munculnya masalah reject hasil pounching berserabut, pounching tidak terpotong sempurna, dan pounching meleset dapat memengaruhi kualitas upper sepatu yang diproduksi. Usulan perbaikan yang dapat diberikan yaitu pelatihan self inspection dan penekanan 3M (tidak menerima, membuat dan mengirim) barang reject pada operator. Usulan pembaruan SOP proses re-cutting upper dan pounching eyestay. Dan usulan jadwal pemeriksaan tooling pounching eyestay dan cutting board.

Actions (login required)

View Item