PENGARUH PENGGUNAAN RECYCLE HDPE TERHADAP KARAKTERISTIK PRODUK BOTOL BETADINE OBAT KUMUR (BOK)

Okta Riana Putri, - (2024) PENGARUH PENGGUNAAN RECYCLE HDPE TERHADAP KARAKTERISTIK PRODUK BOTOL BETADINE OBAT KUMUR (BOK). Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

[img] Text
TA_2024_TPKP_2103002_Okta Riana Putri_jpg.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Fulltext_2024_TPKP_2103002_Okta Riana Putri_jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

PT Jayatama Selaras merupakan perusahaan yang memproduksi botol betadine obat kumur (BOK), botol ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan obat kumur pembersih mulut manusia. Banyaknya produk cacat yang dihasilkan menyebabkan pemborosan bahan baku, sehingga perlu dimanfaatkan supaya dapat mengurangi pemakaian material murni. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan recycle HDPE terhadap pengujian organoleptis, fisik, dan pengujian stabilitas botol BOK di ruang terbuka. Material yang digunakan dalam pembuatan botol BOK menggunakan 2 formulasi, formulasi 1 yaitu 0,7 phr HDPE murni dan 0,3 phr recycle HDPE ditambah 0,02 phr masterbatch biru, sedangkan formulasi 2 yaitu 0,5 phr HDPE murni dan 0,5 phr recycle HDPE ditambah 0,02 phr masterbatch biru. Proses pembuatan botol BOK menggunakan metode extrusion blow molding dengan suhu barrel 1 165ºC, suhu barrel 2 175ºC, suhu barrel 3 190ºC, dan suhu barrel 4 200ºC, tekanan udara yang digunakan untuk mencetak botol yaitu 6 bar, dengan total waktu produksi sekali proses cetak yaitu 22 detik. Botol yang diproduksi sejumlah 100 pcs dengan volume botol 100 ml, berat botol 18,5 gram, tinggi botol 103,5 mm, dan diameter botol 53,26 mm. Pengujian botol dilakukan berdasarkan standar uji SNI 19-2946-1992 meliputi uji organoleptis dan uji fisik, selain itu dilakukan pengujian stabilitas botol di ruang terbuka berdasarkan standar PT Jayatama Selaras. Hasil pengujian organoleptis botol obat kumur formulasi 1 menunjukan bahwa bentuk botol memenuhi standar namun terdapat produk cacat bintik hitam, sedangkan pada formulasi 2 menunjukan bahwa warna dan bentuk botol memenuhi standar. Hasil pengujian fisik formulasi 1 dan 2 sudah sesuai/memenuhi standar. Selain itu, setelah dilakukan pengujian stabilitas botol di ruang terbuka selama 40 hari kedua formulasi mengalami warna memudar pada permukaan luar botol, muncul kotor bintik hitam, dan pada uji jatuh botol mengalami kerusakan. Kata kunci : extrusion blow molding, HDPE, recycle, organoleptis, stabilitas.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: extrusion blow molding, HDPE, recycle, organoleptis, stabilitas.
Subjects: Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > DAUR ULANG
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > KUALITAS PRODUK
Divisions: Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 04 Sep 2024 02:07
Last Modified: 04 Sep 2024 02:07
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/2237

Actions (login required)

View Item View Item