MODIFIKASI CAVITY UNTUK PERBAIKAN CACAT SHARP INJECT POINT PADA TUTUP BOTOL GRAND SEAL PUTIH DI PT JAYATAMA SELARAS, BOGOR

Futri Ayuni, - (2024) MODIFIKASI CAVITY UNTUK PERBAIKAN CACAT SHARP INJECT POINT PADA TUTUP BOTOL GRAND SEAL PUTIH DI PT JAYATAMA SELARAS, BOGOR. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

	Text TA_2024_TPKP_2103059_Futri Ayuni_jpg.pdf Download (2MB)
	Text Fulltext_2024_TPKP_2103059_Futri Ayuni_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PT Jayatama Selaras merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri yang memproduksi berbagai jenis kemasan plastik untuk produk farmasi, kosmetik, kemasan minuman, botol plastik dan tutup botol. Permasalahan yang terjadi di PT Jayatama Selaras salah satunya adalah pada tutup botol grand seal putih yaitu terjadi cacat sharp inject point atau cacat yang permukaannya kasar dan tajam pada bekas penyuntikan aliran material. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya cacat sharp inject point dan cara memperbaiki cacat sharp inject point pada tutup botol grand seal dengan cara modifikasi cavity. Metode yang digunakan pada Tugas Akhir ini berupa studi kasus pemecahan masalah dan pengumpulan data dilengkapi diagram sebab akibat atau diagram fishbone dan diagram batang. Cacat sharp inject point pada tutup botol grand seal putih disebabkan karena kerusakan pada bagian cavity. Kerusakan tersebut akibat lobang sprue yang lebih besar dari ukuran standar cavity pada bagian penginjeksian (aliran material). Ketika cavity semakin sering digunakan maka lubang aliran material pada cavity akan semakin besar sehingga pada proses produksi, material yang keluar menjadi lebih banyak sehingga menyebabkan cacat sharp inject point. Perbaika yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini yaitu melakukan perbaikan pada mesin injection molding dengan cara modifikasi pada bagian cavity. Proses modifikasi ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu proses pengelasan, proses EDM, dan proses poles. Setelah dilakukan perbaikan pada cavity telah didapatkan hasil perbaikan yaitu terjadi pengurangan jumlah defect sharp inject point dari 2,66 % menjadi 0,44 %, yang berarti mengalami penurunan jumlah persentase defect sharp inject point sebesar 2,22 %.

Actions (login required)

View Item