Perbaikan Tempat Penyimpanan Kulit Wet Blue Sapi Untuk Mengurangi Kerusakan Kulit Di PT. Kulit Murni Asia Tenggara, Serang Banten

Yamaha, - (2019) Perbaikan Tempat Penyimpanan Kulit Wet Blue Sapi Untuk Mengurangi Kerusakan Kulit Di PT. Kulit Murni Asia Tenggara, Serang Banten. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) | Request a copy
	Text Fulltext_2019_TPK_140201068_Yamaha.pdf Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi di PT. Kulit Murni Asia Tenggara adalah kerusakan kulit pada proses penyimpanan. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan kulit yang terjadi selama penyimpanan agar kualitas kulit wetblue tetap terjaga. Materi yang digunakan adalah kulit sebanyak 200 side sapi wetblue dalam 3 palet dengan total luas 4.000 sqft. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan praktek kerja langsung. Hasil yang didapat menunjukan kerusakan kulit terhadap kondisi tempat penyimpanan dan untuk 3 pallet penempatannya tidak pada satu tempat tertentu. Defek-defek kulit yang menyebabkan kerusakan kulit adalah spue, bakteri, bekas kutu dan busuk, noda kimiawi, noda kotor, dan jamur. Oleh karena itu dilakukan usaha perbaikan untuk meminimalisir munculnya defek adalah dengan cara mengatur suhu, kelembaban udara, menambah saluran pembuangan, dan schedulling yang baik sesuai standar. The problems faced at PT. Kulit Murni Asia Tenggara is the skin damage of the storage. This final project aims to reduce skin damage that occurs during storage so that the quality of wet blue skin is maintained. The material used are 200 wet blue cow side skins in 3 pallets with a total area of 4,000 square feet. The method used are observation, interviews, and direct work practices. The results obtained show skin damage in storage conditions and for 3 pallets placed not in one particular place. Skin defects that cause skin damage are spue, bacteria, flea and rotten marks, chemical stains, dirty spots, and fungus. Therefore, efforts made to improve the appearance of defects to minimize are by regulating temperature, humidity, adding sewerage, and scheduling that is well in accordance with standards.

Actions (login required)

View Item