PENGARUH REFORMULASI PROSES FIKSASI DYEING TERHADAP PENINGKATAN KETAHANAN GOSOK KULIT SAPI CRUST ARTIKEL SUEDE HAIRY TWO TONE DI PT SUN LEE JAYA

Pandu Dewanata, - (2024) PENGARUH REFORMULASI PROSES FIKSASI DYEING TERHADAP PENINGKATAN KETAHANAN GOSOK KULIT SAPI CRUST ARTIKEL SUEDE HAIRY TWO TONE DI PT SUN LEE JAYA. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

	Text TA_2024_TPK_2101013_Pandu Dewanata_jpg.pdf Download (1MB)
	Text Fulltext_2024_TPK_2101013_Pandu Dewanata_jpg.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Nilai ketahanan gosok merupakan parameter yang penting dalam proses produksi kulit sapi crust artikel suede hairy two tone. Permasalahan yang ditemukan di PT Sun Lee Jaya yaitu nilai ketahanan gosok yang rendah pada kulit artikel suede hairy two tone sehingga tidak sesuai dengan standar customer. Tujuan dari karya akhir ini adalah mengetahui faktor yang menyebabkan rendahnya nilai ketahanan gosok, mengetahui pengaruh reformulasi proses fiksasi dyeing terhadap nilai ketahanan gosok serta mengevaluasi hasil uji fisis dan organoleptis reformulasi proses dyeing pada kulit sapi crust artikel suede hairy two tone. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, wawancara, praktik kerja lapangan dan studi pustaka. Bahan baku yang digunakan yaitu kulit sapi natural crust dengan kualitas C. Tebal 1,4 mm – 1,6 mm dengan luas kulit 14 sqft – 16 sqft. Trial dilakukan dengan memodifikasi formulasi pada tahap proses fiksasi dyeing, trial 1 sebagai kontrol, trial 2 dan trial 3 dilakukan perlakuan penambahan asam secara bertahap, serta dilakukan penambahan fixing agent dengan bahan Sincal DR pada trial 3. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pengujian ketahanan gosok dengan kain kering dan basah yaitu 3 dan 2 untuk trial 1, 5 dan 4 untuk trial 2, 5 dan 5 untuk trial 3. Disimpulkan bahwa reformulasi pada proses fiksasi dyeing dapat meningkatkan nilai ketahanan gosok kulit, sehingga memenuhi standar yang ditetapkan oleh customer. Hasil terbaik yang didapatkan setelah dilakukan pengujian organoleptis yaitu trial 2 mendapatkan hasil terbaik pada parameter kerataan warna, trial 3 mendapatkan hasil terbaik pada parameter kelemasan, writing effect dan two tone effect.

Actions (login required)

View Item