Pendirian Usaha Pembuatan Sling Bag Wanita Berbahan Dasar Kulit Pull Up Kombinasi Serat Akar Wangi di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta

Dwi Larasati, - (2019) Pendirian Usaha Pembuatan Sling Bag Wanita Berbahan Dasar Kulit Pull Up Kombinasi Serat Akar Wangi di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

[img] Text
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB) | Request a copy
[img] Text
Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Fulltext_2019_TPPK_1602193_Dwi Larasati.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Business Plan Pendirian Usaha Pembuatan Slingbag dari Kulit Pull Up Kombinasi Serat Akar Wangi disusun untuk menciptakan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang baru dengan mengoptimalkan pemanfaatan akar wangi di Kabupaten Gunungkidul. Pemanfaatan akar wangi akan meningkatkan nilai tambah dari bahan untuk diolah menjadi suatu produk yang fungsional. Produk slingbag merupakan terobosan baru dalam dunia industri kecil menengah dengan bahan baku yaitu kulit pull up kombinasi akar wangi. Desain slingbag yang dibuat merupakan salah satu tas dengan volume relative kecilyang di desain casual yang bisa digunakan di berbagai suasana. Pasar sasaran slingbag ini adalah wanita usia 20-39 tahun, golongan menengah diatas garis kemiskinan dengan pangsa pasar yang diambil sebesar 24%. Proses pengerjaannya yaitu pembuatan desain produk, pembuatan pola, pemolaan dan pemotongan, penyesetan, perakitan dan penjahitan, serta finishing. Nama usaha pembuatan slingbag ini adalah “Amreta” dengan merek “AL”. Rencana produksi 960 unit untuk tahun pertama dengan harga Rp. 347.180,-/unit. Total biaya proyek yang dibutuhkan oleh IKM “Amreta” adalah sebesar Rp. 51.743.107,00 yang terdiri dari Rp24.732.479,00 modal kerja dan sebesar Rp27.010.628,00 modal investasi. Sumber dana tersebut terdiri dari 71% modal sendiri dan 29% pinjaman dari bank. Sehingga jumlah dana yang berasal dari modal sendiri sebesar Rp36.743.107,00 dan modal yang diperlukan dari pinjaman sebesar Rp. 15.000.000,00. Usaha pembuatan slingbag dari kulit pull up kombinasi akar wangi ini ditinjau dari hasil analisis kelayakan diketahui rata-rata BEP per tahun dalam unit sebesar 515 unit tas dan rata-rata ROI per tahun sebesar 36%. NPV bernilai positif (>0) sebesar Rp 240.158.462 dengan IRR sebesar 83,1% (>7,00%), PI atau B/C ratio sebesar 5,5 dan PBP selama 1 tahun 5 bulan. Dari perhitungan rasio likuiditas pada tahun 2021 sebesar 3,46 : 1 atau 346% (liquid), dan total asset to debt ratio sebesar 5,01 : 1 atau 501% (solvable). Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan slingbag wanita berbahan dasar kulit pull up kombinasi serat akar wangi IKM “Amreta” ini layak atau feasible untuk dilaksanakan dan diinvestasikan. Business Plan Establishment of woman slingbag production from pull up leather with combination of akar wangi is designed to create a new Small and Medium Industries (IKM) by optimizing the utilization of akar wangi in Gunungkidul Regency. The utilization of akar wangi will increase the added value of material to be processed into a functional product. Slingbag products is a new breakthrough in the world of small and medium industries in utilization of pull up leather combination of akar wangi. The slingbag design’s concept is casual bag that can be won in every moment and situations. The target market for these slingbags are women aged 20-39 years, middle class above the poverty line with a market share of 24%. The produk making process is product design, pattern making, matterial tracing and cutting, assembling and sewing, and finishing. The business name of enterprise is "Amreta" with the brand name "AL". The production plan to is 960 pcs on the first year of production at a price of Rp. 347,180, - / unit. The total cost of the project requered by the IKM "Amreta" is Rp. 51,743,107.00 consisting of Rp24,732,479.00 working capital and Rp.27,010,628.00 capital investment. The source of funds consist of 71% for owner equity and 29% of from banks loans. Therefore owner equity is Rp. 36,743,107.00 and the bank loan is Rp. 15,000,000.00. The Result of the feasibility analiysis shows that the average of BEP per year in units is 515 units of bags and the average annual ROI is 36%. The NPV is positive (> 0) of Rp Rp 240.158.462 with an IRR of 83.1% (>7.00%), PI or B / C ratio of 5,5 and PBP for 1 year 5 months. The resoult from liquidity ratio calculation in 2021 is 3.46: 1 or 346% (liquid), and the total asset to debt ratio is 5.01: 1 or 501% (solvable). From this analysis it can be concluded this enterpress of woman slingbag making from pull up leather with combination akar wangi "Amreta" is feasible to be implemented and invested.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Business Plan, SlingBag, Pull Up Leather, Akar Wangi,
Subjects: Teknologi Pengolahan Produk Kulit > BUSINESS PLAN > SLING BAG
Divisions: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User: intan - -
Date Deposited: 20 Aug 2019 07:54
Last Modified: 02 Jun 2020 03:04
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/245

Actions (login required)

View Item View Item