Elsa Dwi Aprilia, - (2019) Mengatasi Cacat Jahitan Variasi Vamp Pada Perakitan Upper Sepatu Santica Artikel Minami di PT. Kharisma Baru Indonesia, Nganjuk-Jawa Timur. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.
Text
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
|
Text
Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Fulltext_2019_TPPK_1602038_ELSA DWI APRILIA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Karya akhir ini bertujuan untuk memecahkan masalah dan mengatasi cacat berupa upper jahitan variasi vamp pada proses perakitan upper di PT. Kharisma Baru Indonesia. Cacat itu berupa jahitan variasi vamp yang tidak center. Kesalahan tersebut dapat menghambat proses produksi, terjadi pengerjaan ulang serta target produksi yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu perbaikan untuk mengatasi cacat tersebut karena proses perakitan merupakan proses yang paling penting dalam pembuatan sepatu. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi pustaka dan studi online. Hasil dari penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa terdapat upaya untuk mengatasi cacat jahitan variasi vamp pada proses perakitan upper dengan cara membuatkan mal kontrol untuk mengecek jahitan variasi vamp dan motivasi kerja kepada karyawan. Thispaper aims to solve the problem and overcome the defects in the form of upper vamp variation stitching in the upper assembly process at PT. Kharisma Baru Indonesia. The defect is a vamp variation stitch that is not centered. These errors can hinder the production process, rework and unsuccesful production targets. Therefore, an improvement is needed to overcome the defect because the assembly process is the most important process in making shoes. The methods used in data collection are primary data collection and secondary data collection. Primary data collection has done by observation, interviews and documentation. While secondary data collection has done by means of literature studies and online studies. The results of research and data processing. From the research result and data processing it canbe concluded that there are efforts to overcome vamp variations in seam defects in the upper assembly process by making a control mall to check the vamp variation stitches and work motivation for the employees.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Defects, Upper Assembly, Repair, Cacat, Perakitan Upper, Perbaikan |
Subjects: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU--UPPER |
Divisions: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit |
Depositing User: | intan - - |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 08:11 |
Last Modified: | 27 May 2020 04:16 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/247 |
Actions (login required)
View Item |