Business Plan Pembuatan Sling Bag dari Limbak Batok Siwalan Kombinasi Kulit Nabati di Kabupaten Rembang Jawa Tengah

Ika Fibriyaningsih, - (2019) Business Plan Pembuatan Sling Bag dari Limbak Batok Siwalan Kombinasi Kulit Nabati di Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

[img] Text
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB) | Request a copy
[img] Text
Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB) | Request a copy
[img] Text
Fulltext_2019_TPPK_1602197_Ika Fibriyaningsih.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Business Plan Pendirian Usaha Pembuatan Sling Bag Batok Siwalan Kombinasi Kulit Nabati disusun guna mengoptimalkan potensi daerah Kabupaten Rembang berupa tanaman siwalan, sehingga dapat memberikan gambaran inovasi baru kepada para pengrajin. Batok siwalan dikombinasikan dengan kulit nabati, yaitu untuk dapat meningkatkan nilai ekonomis atau nilai jual limbah olahan siwalan, selain itu potensi dibidang perkebunan khususnya pada tanaman siwalan di Kabupaten Rembang dengan produktivitas mencapai 2502 kg/Ha pada tahun 2016 sehingga dijadikan sebuah peluang pembuatan produk berupa sling bag wanita. Untuk meninjau kelayakan rencana usaha pembuatan sling bag wanita dari batok siwlan kombinasi kulit nabati maka dilakukan analisa yang terdiri dari beberapa aspek diantaranya aspek pemasaran produk, aspek produksi, aspek manajemen dan sumber daya manusia, dan aspek kuangan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara survei dan wawancara. Jumlah penduduk wanita usia 20-34 tahun mengalami perkembangan setiap tahunnya menyebabkan permintaan sling bag juga meningkat. Hal tersebut membuat peluang usaha pembuatan sling bag semakin besar. Pangsa pasar IKM “Digjaya Leather Craft” sebesar 0,97 %. Proses produksi sling bag dilakukan secara handmade dengan kapasitas produksi 576 unit pada tahun pertama dengan harga jual Rp 375.246 / unit tas. Pembiayaan proyek pendirian usaha ini membutuhkan dana sebesar Rp 254.991.249 yang terdiri dari modal kerja sebesar Rp14.477.173 dan modal investasi sebesar Rp 240.514.075. Sumber dana tersebut berasal dari dana sendiri atau pribadi dan kredit bank. Hasil analisis kelayakan usaha menunjukkan rata-rata BEP sebesar 285unit / tahun, NPV bernilai positif (>0) sebesar Rp 34.834.660 dengan IRR sebesar 11,54 % (>5,05%), PI atau B/C ratio sebesar 1,14 dan PBP 3 Tahun 8 Bulan 19 Hari. Dari hasil analisis kelayakan di atas menunjukkan bahwa usaha pembuatan sling bag dari batok siwalan kombinasi kulit nabati ini layak atau feasible untuk dilaksanakan. Business Establishment Plan of Sling Bag Produced from Palmyra Palm Shell Combined with Vegetable Leather is compiled to optimize the potential area of Rembang Regency. It is purposed to give the description of new innovation to the craftsmen. Palmyra palm shell combined with vegetable leather is to increase the economic value or the price of Palmyra palm waste. In 2016, productivity potency of the plantation field especially Palmyra palm in Rembang Regency achieves 2502 kg/Ha so that it can be a chance of producing sling bag for woman. To consider the business plan feasibility of sling bag produced from Palmyra palm shell combined with vegetable leather, some analysis are done such aspect of product marketing, aspect of production, aspect of management, aspect of human resource, and aspect of financial. The data is collected by survey and interview. The number of woman aged 20-34 is rising every year caused the demand of sling bag is rising too. It runs more chance of producing sling bag. Market segment of IKM “Digjaya Leather Craft” is 0,97 %. Production process of sling bag is handmade with the production capacity 576 units in the first year and priced Rp 375.246 /unit. This establishment project defrayal needs Rp 254.99.,249 consist of the working capital is Rp14.477.173 and the investment capital Rp 240.514.075. Those fund sources are from personal fund and bank credit. Analysis of the business feasibility shows BEP average is 285 units/ year, NPV means positive (>0) that is Rp 34.834.660 with the IRR is 11,54% (>5,05%), PI or B/C ratio is 1,14 and PBP 3 years 8 months 19 days. Based on the result analysis of the business feasibility above that business of sling bag produced from Palmyra palm shell combined with vegetable leather is feasible to do.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Business Plan, Sling Bag, Palmyra Palm Shell, Vegetable Leather, Batok Siwalan, Kulit Nabati
Subjects: Teknologi Pengolahan Produk Kulit > BUSINESS PLAN > SLING BAG
Divisions: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User: intan - -
Date Deposited: 21 Aug 2019 02:39
Last Modified: 02 Jun 2020 03:51
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/254

Actions (login required)

View Item View Item