IMPLEMENTASI PRESS MARK UNTUK MENGGANTI PROSES MANUAL MARKING PADA OUTSOLE NEW BALANCE MODEL ML/WL 574 V3 DI PT SEJIN FASHION INDONESIA

Krisna Sailendra, - (2025) IMPLEMENTASI PRESS MARK UNTUK MENGGANTI PROSES MANUAL MARKING PADA OUTSOLE NEW BALANCE MODEL ML/WL 574 V3 DI PT SEJIN FASHION INDONESIA. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
Fulltext_2025_TPPK_2202102_Krisna Sailendra_jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
TA_2025_TPPK_2202102_Krisna Sailendra_jpg.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

Industri alas kaki di Indonesia merupakan sektor potensial yang terus berkembang di tengah ketatnya persaingan pasar global. PT Sejin Fashion Indonesia, sebagai salah satu produsen utama sepatu merek internasional New Balance, menghadapi tantangan dalam proses produksi khususnya pada bagian outsole model ML/WL 574 V3. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah adanya proses manual marking yang tidak efisien dan menghasilkan ketidakkonsistenan pada hasil grinding, sehingga berdampak pada kualitas produk dan pemborosan. Rumusan masalah yang dikaji dalam tugas akhir ini mencakup bagaimana proses marking dilakukan, bagaimana implementasi metode Press Mark sebagai pengganti metode manual, serta dampaknya terhadap efisiensi dan hasil produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi alur proses produksi outsole, mengganti proses marking manual dengan metode Press Mark melalui modifikasi top last, serta mengkaji efektivitas metode tersebut. Materi tugas akhir difokuskan pada proses assembly outsole, dengan metode pengumpulan data meliputi observasi lapangan, wawancara langsung dengan operator dan staf terkait, serta dokumentasi selama magang industri. Selain itu, dilakukan analisis mendalam menggunakan diagram fishbone untuk menemukan akar masalah. Solusi yang diusulkan adalah modifikasi top last dengan penambahan profil timbul sebagai Jig Press Mark, sehingga saat proses press berlangsung, outsole secara otomatis mendapatkan tanda batas untuk proses grinding. Implementasi metode ini terbukti berhasil menurunkan tingkat cacat hasil grinding miring dari 6,7% menjadi 1,9%, serta menghilangkan kebutuhan akan proses marking manual dan tenaga kerja tambahan. Hasil ini menunjukkan bahwa inovasi sederhana tanpa investasi besar mampu memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi proses produksi dan kualitas produk. Dengan demikian, metode Press Mark layak dijadikan referensi bagi perusahaan lain dalam industri alas kaki untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi kerja, dan konsistensi mutu secara menyeluruh.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Press Mark, Outsole , Modifikasi Top Last, Industri Alas Kaki.
Subjects: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > PERAKITAN
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU--OUTSOLE
Divisions: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 04 Sep 2025 01:32
Last Modified: 04 Sep 2025 01:34
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/2558

Actions (login required)

View Item View Item