Pendirian Usaha Handbag Wanita Berbahan Kulit Pull up Kombinasi Tenun Eceng Gondok

Muti’atul Muflikhah, - (2019) Pendirian Usaha Handbag Wanita Berbahan Kulit Pull up Kombinasi Tenun Eceng Gondok. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) | Request a copy
	Text Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text Fulltext_2019_TPPK_1602204_Muti'atul Muflikhah.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Business plan pendirian usaha handbag wanita berbahan dasar kulit pull up kombinasi tenun eceng gondok disusun dalam rangka mengoptimalkan potensi yang dimiliki Kabupaten Demak. Menciptakan iklim usaha untuk mewujudkan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas serta berkesinambungan. Rencana pendirian usaha handbag wanita berbahan dasar kulit pull up kombinasi tenun eceng gondok periode 2021-2025 dari IKM “Mahreen” diharapkan menjadi menjadi embrio untuk pengembangan kewirausahaan berbasis pada diversifikasi dan integrasi usaha secara berkelanjutan pada sektor industri sebagai manifestasi peningkatan nilai tambah sumber daya alam melalui peningkatan pola usaha. Segmentasi pasar usaha ini adalah wanita dengan kelompok umur 30-49 tahun. Meningkatnya jumlah penduduk wanita pada kelompok usia 30-49 tahun menyebabkan permintaan handbag wanita berbahan dasar kulit pull up kombinasi tenun eceng gondok dari tahun ke tahun akan meningkat. Hal ini menyabkan peluang usaha pembutan handbag wanita sangat luas, karena IKM tas di Dabupaten Demak belum dapat memunuhi semua kebutuhan konsumen, sehingga banyak di pasok dari luar daerah. Guna menopang eksistensi produk, IKM “Mahreen” menciptakan merk yang mudah dikenal, diingat, dan diucap oleh konsumen yaitu Mahreen. IKM “Mahreen” mengambil pangsa pasar sebesar 0,98% dari jumlah peluang yang ada. Proses produksi handbag wanita ini menggunakan teknologi yang sederhana. Rencana produksi pada tahun pertama sebanyak 1.152 unit tas dengan harga Rp. 355.666,00/tas. Pembiayaan proyek usaha pembuatan handbag wanita ini membutuhkan biaya sebesar Rp. 252.333.705, terdiri dari modal kerja Rp. 31.285.713,00 dan modal investasi sebesar Rp. 177.333.705,00. Sumber dana tersebut terdiri dari 70% modal sendiri, 30% pinjaman sebesar Rp. 75.000.000,00. BEP rata-rata nilai penjualan sebesar Rp. 277.976.575,00 dan laba bersih pada tahun pertama (2021) sebesar Rp. 13.307.018,00 dengan kenaikan presentasi laba sebesar 5% per tahun. Berdasarkan analisis kelayakan usaha diperoleh NPV sebesar Rp. 73.316.269,00, IRR sebesar 16,2%, PI atau B/C ratio sebesar 1,33, serta PBP 3 tahun 4 bulan 6 hari. Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan handbag wanita berbahan dasar kulit pull up kombinasi tenun eceng gondok IKM “Mahreen” layak untuk dilaksanakan dan diinvestasikan. Business plan the establishment women's handbag for of a pull up leather business, a combination of water hyacinth weaving, was prepared in order to optimize the potential of Demak Regency. Creating a business climate to realize the achievement of quality and sustainable economic growth. Plans for the establishment of a leather pull-up women's handbag business combination of water hyacinth weaving for the period 2021-2025 from the "Mahreen" IKM are expected to become an embryo for entrepreneurship development based on sustainable business diversification and integration in the industrial sector as a manifestation of increasing value added natural resources through improvement in business patterns. Market segmentation of this business is women with the age group 30-49 years. The increasing number of female population in the age group of 30-49 causes handbag demand for women made from leather pull up, the combination of water hyacinth weaving from year to year will increase. This leaves the women's handbag business opportunity very wide, because the SMI bags in Demak Regency have not been able to meet all consumer needs, so many are supplied from outside the region. In order to sustain product extraction, the "Mahreen" IKM creates a brand that is easily recognized, remembered, and spoken by consumers, namely Mahreen. "Mahreen" IKM takes a market share of 0.98% of the number of opportunities available. This women's handbag production process uses simple technology. The production plan for the first year is 1.152 units of bags at a price of Rp. 355.666,00/bag. Financing the project for women's handbag manufacturing business requires a fee of Rp. 252.333.705, consisting of working capital of Rp. 31.285.713,00 and investment capital of Rp. 177.333.705,00. The source of the funds consists of 72% of equity, 28% of loans amounting to Rp. 75.000.000,00. BEP average sales value of Rp. 277.976.575,00 and net income in the first year (2021) of Rp. 13.307.018,00 with an increase in presentation of a profit of 5% per year. Based on the business feasibility analysis obtained NPV of Rp. 73.316.269,00, IRR of 16,02%, PI or B / C ratio of 1,33, and PBP of 3 year 4 months 6 days. Based on the above analysis, it can be concluded that leather-based women's handbag manufacturing businesses pull up a combination of "Mahreen" IKM water hyacinth weaving is feasible and invested.

Actions (login required)

View Item