Anwar, Hidayat (2015) PENGARUH KEKUASAAN KERATON YOGYAKARTA PADA SENTRA KERAJINAN TATAH SUNGGING KULIT PUCUNG YOGYAKARTA. Berkala Penelitian, Teknologi Kulit, Sepatu dan Produk Kulit, 14 (2). pp. 12-24. ISSN 1411-7703
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (481kB) |
|
Text
Fulltext_Anwar Hidayat_Tatah Sungging_2015.pdf Download (203kB) |
Abstract
Pucung dikenal sebagai sentra kerajinan tatah sungging yang ada di Yogyakarta, yang menggunakan material kulit perkamen (kulit tidak tersamak) dalam pembuatan produk-produknya. Selain wayang kulit sebagai produk andalan, juga dibuat varian-varian produk seperti kap lampu dan souvenir. Keberadaan sentra ini yang berlokasi berdekatan dengan lokasi pemakaman para raja, secara tidak langsung terikat erat dengan keberadaan keraton Yogyakarta. Kajian ini bertujuan mencari tahu kenapa produk hasil karya sentra tersebut mengalami stagnansi pengembangan inovasi. Dalam menelaah permasalahan tersebut, digunakan pendekatan Pierre Bourdieu yang meliputi habitus, kapital, arena, distinction, dan kekerasan simbolik. Adanya pakem-pakem dalam pewayangan turut memberikan dampak pada kurang berkembangnya inovasi produk yang dibuat perajin Pucung. Kata Kunci : tatah sungging, kulit perkamen, habitus, kekerasan simbolik.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tatah sungging, kulit perkamen, habitus, kekerasan simbolik. |
Subjects: | Penelitian_Dosen > Tatah Sungging |
Divisions: | Penelitian Dosen |
Depositing User: | Mrs Candra Mirawiarsi |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 03:39 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 04:49 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/388 |
Actions (login required)
View Item |