Fernando Ardiansyah, Ardiansyah (2020) Interlocking Pada Pemotongan Material (Cutting) Untuk Mengatasi Ketidaksesuaian Perhitungan Pada Proses Costing Material Sepatu Tomkins Running Artikel 2020 1A-1B Di PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Bandung, Jawa Barat. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.
Text
Cover.pdf Download (211kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (35kB) |
|
Text
FullText_2020_TPPK_1702070_Fernando Ardiansyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. adalah salah satu perusahaan yang memproduksi sepatu back to school, sepatu casual dan sport. Diproduksi dalam skala besar untuk di bidang industri seluruh wilayah Indonesia dengan merek Tomkins. Pada proses pembuatan sepatu terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu bentuk desain yang menarik dan up to date serta tidak mengabaikan kenyamanan pakai dari sepatu tersebut.. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal tanggal 20 Januari sampai 20 Maret 2020. Metode pengambilan data yang digunakan adalah data primer (observasi, wawancara dan dokumentasi) dan data sekunder (studi pustaka). PT Primarindo Asia Insfrastrucute Tbk menerapkan costing material dalam setiap kegiatan produksinya. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan masalah pada hasil akhir proses costing berbeda dengan hasil yang dikirimkan dari proses cutting. Untuk itu materi yang diamati dalam kegiatan magang ini adalah penggunaan metode Interlocking pada pemotongan material (cutting) untuk mengatasi ketidaksesuaian costing material pada sepatu Tomkins running artikel 2020 1A-1B. Penyebab terjadinya masalah perbedaan hasil akhir costing dan output cutting yaitu diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu operator terburu-buru melakukan proses costing dan faktor metode yaitu penempatan komponen tidak tepat, penerapan interlocking pada penempatan pola yang salah, dan penempatan dan pemakaian dimensi tidak sesuai. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan beberapa solusi antara lain, operator lebih teliti dalam pemilihan jenis material dan dimensi, dan sebelum hasil costing diserahkan ke cutting, operator sebaiknya melakukan pengecekan ulang pada hasil costing, memperbaiki penempatan pola sesuai dan tepat dengan jenis material yang digunakan, penerapan metode interlocking pada penempatan pola sepatu disesuaikan dengan jenis material dan sesuai dengan arah benang yaitu warp (lungsi) dan weft (pakan), penempatan dan penentuan dimensi ukuran harus sesuai, tepat dan konsisten. Adapun saran untuk departemen Development dan departemen Cutting, menerapkan kembali Standard Operasional Prosedur (SOP) dan Intruksi kerja dari dua bagian yaitu Cutting Produksi dan Costing Material
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interlocking, penempatan komponen, costing, kalkulasi, pola |
Subjects: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU--PEMOTONGAN |
Divisions: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit |
Depositing User: | Mrs Candra Mirawiarsi |
Date Deposited: | 10 Sep 2020 07:44 |
Last Modified: | 10 Sep 2020 07:44 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/405 |
Actions (login required)
View Item |