Upaya Pengurangan Cacat Broken Seal pada Produk Kantong Plastik Berbahan Dasar High Density Polyethylene (HDPE) di PT. Pangestu Jaya Makmur, Surakarta

Nuraini Uswatun Khasanah, - (2020) Upaya Pengurangan Cacat Broken Seal pada Produk Kantong Plastik Berbahan Dasar High Density Polyethylene (HDPE) di PT. Pangestu Jaya Makmur, Surakarta. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text Cover.pdf Download (267kB)
	Text Abstrak.pdf Download (193kB)
	Text Fulltext_2020_TPKP_1703014_Nuraini Uswatun Khasanah.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui penyebab dan solusi cacat broken seal pada produk kantong plastik berbahan dasar High Density Polyethylene (HDPE). Cacat broken seal yang ditemukan di PT. Pangestu Jaya Makmur mencapai 7,9% dalam satu shift selama satu hari dimana batas maksimal cacat produksi ialah 2% dalam satu kali produksi. Cacat produksi yang dihasilkan didaur ulang dan dicampur dengan formulasi bahan, akibatnya terjadi penurunan kualitas produk. Cacat broken seal yang ditemukan di PT. Pangestu Jaya Makmur dibagi menjadi dua jenis, yaitu cacat lubang dan cacat jebol. Penyebab utama cacat lubang pada produk Sparta Kecil adalah suhu mesin terlalu tinggi (197⁰C) sedangkan penyebab utama cacat jebol pada produk Monas Tanggung adalah suhu seal holder terlalu rendah (174⁰C). Upaya pengurangan cacat broken seal adalah dengan menentukan standar kecepatan timing sealing, menentukan suhu ideal mesin sealing and cutting antara 180-200⁰C menyesuaikan mesin maupun bahan utama, serta mengatur dan menentukan ketebalan lembaran plastik pada mesin blown film.

Actions (login required)

View Item