Pengaruh Kalsium Karbonat (CaCO₃) Terhadap Kuat Tarik Benang Plastik Pada Proses Pembuatan Produk Karung Woven Bag Di PT Gunawan Fajar Nganjuk, Jawa Timur.

Julia Rizky, - (2019) Pengaruh Kalsium Karbonat (CaCO₃) Terhadap Kuat Tarik Benang Plastik Pada Proses Pembuatan Produk Karung Woven Bag Di PT Gunawan Fajar Nganjuk, Jawa Timur. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy
	Text Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text Fulltext_2019_TPKP_1603017_Julia Rizky.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Benang plastik adalah benang yang dibuat dari bahan polipropilene dan bahan pengisi (CaCO₃) yang digunakan untuk membuat produk karung plastik yang di hasilkan dengan proses extrusi, jenis karung yang di produksi yaitu woven bag dan jumbo bag. Produk karung plastik banyak digunakan oleh masyarakat luas, dikarenakan karung plastik dapat menjadi kemasan untuk penyimpanan barang dalam jangka waktu yang cukup lama. Produk karung plastik yang baik dipengaruhi oleh faktor kuat tarik benang plastik yang sesuai standar. Kuat tarik benang plastik dipengaruhi oleh formulasi bahan yang digunakan. Pada proses pembuatan benang plastik di PT Gunawan Fajar digunakan variasi formulasi. Formulasi 1 menggunakan 100 kg dan 50 kg CaCO₃. Formulasi 2 menggunakan 50 kg PP murni, 25 kg CaCO₃, dan 12,5 PP daur ulang. Formulasi 3 menggunakan 50 kg PP murni, 4 kg CaCO₃, dan 50 kg PP daur ulang. Formulasi 1 didapatkan hasil kuat tarik sebesar 3,86 Kgf, formulasi 2 sebesar 3,69 Kgf, dan formulasi 3 sebesar 4,84 Kgf. Dari data hasil uji kuat tarik benang plastik dapat diketahui bahwa formulasi yang baik untuk pembuatan benang plastik yaitu formulasi 3 dengan formulasi PP murni 50 kg, kalsium karbonat (CaCO₃) 4 kg, dan PP daur ulang 50 kg didapatkan kuat tarik sebesar 4,84 Kgf. Hasil tersebut sudah memenuhi standar kuat tarik benang plastik yaitu 4,6 Kgf. Jumlah komposisi kalsium karbonat paling berpengaruh terhadap kuat tarik benang plastik, karena semakin banyak komposisi kalsium karbonat (CaCO₃) kuat tarik benang plastik semakin rendah . Plastic yarn is a yarn made of polypropylene material and filler material (CaCO₃) which is used to make plastic bag products that are produced by Extrusi process, type of sack in the production of woven bag and jumbo bag. Plastic sack products are widely used by the wider community, because plastic bags can be a package for the storage of goods in a long period of time. Plastic sack products are either influenced by the strong tensile factor of the appropriate plastic yarn standard. Strong tensile plastic yarn is influenced by the formulation of the materials used. In the process of manufacturing plastic yarn in PT Gunawan Fajar used variations of formulations. Formulation 1 uses 100 kg and 50 kg CaCO₃. Formulation 2 uses 50 kg of pure PP, 25 kg of CaCO₃, and 12.5 PP recycling. Formulation 3 uses 50 kg of pure PP, 4 kg of CaCO₃, and 50 kg of PP recycling. Formulation 1 obtained strong tensile results of 3.86 Kgf, 2 formulations of 3.69 Kgf, and 3 formulations of 4.84 Kgf. From the data of strong test result of plastic thread tensile can be noted that the good formulation for the manufacture of plastic yarn namely formulation 3 with The formulation of PP pure 50 kg, calcium carbonate (CaCO₃) 4 kg, and the recycled PP 50 kg obtained a strong tensile of 4.84 Kgf. The result is already meet the strong standard of tensile yarn plastic is 4.6 Kgf. The amount of calcium carbonate composition is most influential to strong Pull plastic yarn, as more and more composition of calcium carbonate (CaCO₃) stronger pull of plastic yarn is getting lower.

Actions (login required)

View Item