Analisa Cutting Dies Dalam Permasalahan Porporasi pada Pemotongan Quarter Sepatu Advantage M GZ5310 di PT Hwa Seung Indonesia, Jepara, Jawa Tengah

Ravisha Ergy Berliansyah, - (2021) Analisa Cutting Dies Dalam Permasalahan Porporasi pada Pemotongan Quarter Sepatu Advantage M GZ5310 di PT Hwa Seung Indonesia, Jepara, Jawa Tengah. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2021_TPPK_1802110_Ravisha Ergy Berliansyah_jpg.pdf Download (1MB)
	Text Fulltext_2021_TPPK_1802110_Ravisha Ergy Berliansyah_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PT Hwa Seung Indonesia yang beralamatkan di Jalan Krasak-Banyuputih, Kalinyamantan, Jepara, Jawa Tengah merupakan salah satu perusahaan sepatu terbesar yang ada di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi sepatu untuk brand Adidas dan Reebok. Dalam proses produksinya, sebagian besar telah menggunakan mesin dengan jumlah dan kapasitas yang besar. Pada saat pelaksanaan magang, penulis mengamati tentang permasalahan pada bagian cutting pada komponen quarter model sepatu Advantage M dengan nomor Artikel GZ5310. Tujuan dari karya akhir ini adalah mengidentifikasi permasalahan, mengidentifikasi faktor penyebab permasalahan pada hasil pemotongan material, dan memberikan solusi penyelesaian permasalahan pada proses pemotongan material sepatu Advantage M Artikel GZ5310 di PT Hwa Seung Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta pengumpulan data sekunder berupa studi pustaka. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan permasalahan proses pemotongan material pada komponen quarter sepatu Advantage M GZ5310 yaitu porporasi tidak terlubangi dengan sempurna. Penyebab terjadinya permasalahan dari faktor mesin adalah lubang pounching pada cutting dies sompel, lubang pounching pada cutting dies tumpul, permukaan cutting board tidak rata, dan cutting dies tidak rata. Sedangkan, faktor penyebab dari segi metode adalah kesalahan penyimpanan cutting dies dan penggunaan lilin kurang optimal. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut penulis memberikan solusi yaitu pengecekan kondisi lubang pada pounching, proses flipping/perputaran cutting board secara optimal, pengecekan terhadap kondisi kerataan cutting dies, pengawasan dan pengecekan penyimpanan cutting dies, serta pengawasan dan pengecekan penggunaan lilin.

Actions (login required)

View Item