Pengurangan Cacat Flowmarks Produk Rear SPK Satelit PMA9300 Berbahan High Impact Polystyrene (HIPS) Dengan Metode Eight Disciplines Di CV. Jaya Setya Plastik, Demak

Aditya Putri Wardani, - (2021) Pengurangan Cacat Flowmarks Produk Rear SPK Satelit PMA9300 Berbahan High Impact Polystyrene (HIPS) Dengan Metode Eight Disciplines Di CV. Jaya Setya Plastik, Demak. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2021_TPKP_1803052_Aditya Putri Wardani.jpg.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fulltext_2021_TPKP_1803052_Aditya Putri Wardani.jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://www.repository.atk.ac.id

Abstract

CV. Jaya Setya Plastik merupakan perusahaan yang memproduksi komponen elektronik dengan metode Injection Molding. Dalam proses produksinya, perusahaam mengalami permasalahan yaitu timbulnya cacat flowmarks pada produk Rare SPK Satelite PMA9300. Cacat flowmarks terjadi pada produk berupa tanda aliran material pada permukaan produk di daerah sekitar gate. Cacat flowmarks yang terjadi dapat mengganggu penampilan produk dan akan menyebabkan kerugian perusahaan karena produk cacat tidak dapat didaur ulang. Tujuan dari penulisan tugas akhir yaitu untuk menganalisis dan mengetahui faktor-faktor penyebab permasalahan cacat flowmarks yang ada pada produk Rare SPK Satelite PMA9300 berbahan HIPS berwarna hitam dan melakukan upaya penanggulangan cacat tersebut menggunakan metode Eight Discipline. Faktor-faktor penyebab masalah yang ditemukan kemudian dianalisis untuk dilakukan upaya penanggulangannya. Berdasarkan analisis di lapangan, ditemukan bahwa parameter setting meliputi suhu pemanasan, injection speed dan kurangnya kontrol terhadap suhu mold berpengaruh terhadap timbulnya cacat flowmarks pada produk. Upaya perbaikan cacat dilakukan dengan mengatur setting parameter dengan tepat, menambahkan komponen pengontrol suhu mold, perawatan mesin secara berkala, serta dengan penerapan metode 8D dengan benar. Setting heater yang tepat dilakukan peningkatan suhu pada setiap bagian heater berkisar 10-35oC, sedangkan kecepatan injeksi ditingkatkan pada bagian 3 dan 4 sebesar 2% menjadi 38% dan 40%. Rata-rata presentase cacat sebelum dilakukan perbaikan sebesar 3,67%. Setelah dilakukan upaya perbaikan dengan penerapan metode 8D, presentase cacat flowmarks turun 1,51% menjadi 2,16%.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: HIPS, heater, injection speed, flowmarks, 8D
Subjects: Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > DEFECT > CACAT FLOWMARKS
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik > TEKNOLOGI PLASTIK
Divisions: Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 26 Aug 2021 04:34
Last Modified: 26 Aug 2021 04:34
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/724

Actions (login required)

View Item View Item