Azalea Saffana Hurul Aini, - (2021) Perubahan Sop Untuk Mengurangi Cacat Bonding Sepatu Adidas Lite Racer Pada Proses Assembling Di Pt. Hwaseung Indonesia, Jepara, Jawa Tengah. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.
Text
TA_2021_TPPK_1802030_Azalea Saffana Hurul Aini_jpg.pdf Download (4MB) |
|
Text
Fulltext_2021_TPPK_1802030_Azalea Saffana Hurul Aini_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
PT Hwaseung Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang persepatuan khususnya sepatu sport. Berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data-data, permasalahan yang sering terjadi di PT Hwaseung Indonesia adalah banyaknya jumlah cacat bonding yang terjadi pada proses assembling sepatu Adidas Lite Racer dan harus dikerjakan ulang yang mengakibatkan tidak efisiennya waktu sehingga target produksi tidak terpenuhi. Hal ini dapat merugikan perusahaan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menganalisa masalah yang terjadi pada proses assembling sepatu Adidas Lite Racer di PT Hwaseung Indonesia dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) yaitu check sheet dan diagram sebab akibat. Permasalahan cacat bonding pada proses assembling sepatu Adidas Lite Racer disebabkan karena tidak adanya marking pada saat pemberian primer pada upper, tidak mengubah alur produksi, kurang telitinya operator dalam melakukan pekerjaan, dan ruangan produksi yang panas. Cara mengatasi cacat bonding pada proses assembling sepatu Adidas Lite Racer di PT Hwaseung Indonesia yaitu dengan mengubah SOP yang ada di perusahaan agar mempermudah operator dalam pemberian primer pada upper sehingga dapat mengurangi terjadinya cacat bonding, perlu adanya briefing sebelum melakukan pekerjaan serta melakukan pengawasan atau pemantauan dari leader sesering mungkin dalam semua proses assembling agar operator fokus dalam melakukan pekerjaan dan memperhatikan kualitas dari sepatu yang dikerjakan, memberikan tambahan kipas angin agar ruangan tidak panas, membuat jadwal pergantian pot life primer satu jam sekali, meminimalisir produksi ganda karena hal itu mempengaruhi suhu yang digunakan berbeda dan tidak sesuai SOP sepatu yang diproduksi, maka dari itu perlu melakukan produksi satu model sepatu dalam satu waktu.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Assembling, Cacat Bonding, Statistical Quality Control (SQC) |
Subjects: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU--PERAKITAN Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU OLAHRAGA |
Divisions: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit |
Depositing User: | Mrs Candra Mirawiarsi |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 07:17 |
Last Modified: | 02 Sep 2021 07:17 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/735 |
Actions (login required)
View Item |