Riski Purnamawati, - (2019) PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN KULIT WET BLUE SAPI TERHADAP PENURUNAN KUALITAS KULIT UNTUK ARTIKEL PULL UP DI PERUSAHAAN JOGJA KURNIA LEATHER. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.
Text
abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
cover.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Fulltext_2019_TPK_1601084_Riski Purnamawati.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Jogja Kurnia Leather merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kulit mentah atau setengah jadi sampai kulit jadi (leather) dengan bahan baku berbagai kulit, baik kulit kambing, domba maupun sapi. Pada saat melaksanakan magang industri di Jogja Kurnia Leather ditemukan masalah, yaitu kulit yang sudah dikirim di kembalikan karena kulit tidak sesuai dengan harapan konsumen. Setelah dilakukan pendalaman lebih lanjut ditemukan kemungkinan penyebab pada penyimpanan raw material yang tidak standar mengakibatkan penurunan hasil akhir kulit. Setelah dilakukan pengkajian dengan tujuan mengetahui pengaruh penyimpanan kulit wet blu sapi terhadap hasil akhir, diketahui penyimpanan kulit wet blue sapi yang kurang baik menyebabkan turunnya kualitas kulit wet blue sapi pada saat penyimpanan. Materi yang digunakan dalam pengkajian adalah kulit wet blue sapi dengan jumlah 755 side yang dibagi menjadi 17 lot untuk 4 artikel. Metode yang digunakan adalah pengamatan, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil yang diperoleh berupa data penurunan hasil kulit, penurunan terjadi pada saat waktu tunggu kulit mencapai 11 bulan. Faktor-faktor yang menyebabkan turunnya kualitas kulit wet blue pada saat penyimpanan seperti kondisi tempat penyimpanan yang kotor, penutup kulit atau terpal tidak tepat, tidak adanya kontrol terhadap kulit dan tidak adanya alat pengukur suhu kelembaban. Kesimpulan yang didapat bahwa proses penyimpanan benar berpengaruh pada hasil akhir kulit, dimana penyimpanan yang tepat maka hasil kulitnya bagus, sedangkan jika penyimpanan kulit tidak tepat maka hasil kulit akan kurang bagus. Jogja kurnia leather is a company engaged that in mantufacturing leather from raw skin/hide or semi-finish with various types of raw materials (goat skin, sheep skin, and cow hide), on the internship program has founded a problem.That some of leather after production being rejected by customer because was not ful fill customer standar. After further investigation in production, found out that warehouse process of it standard, and make result finifh decrease. Based on that problem a study was conducted in order to know the influence of warehouse process to finish results, used 755 side wet blue cow which were divided into 17 lots for 4 articles. The method that used in the study is observation, interview and literature study. The results that have been obtained was data finish result decreation and factors that influence in reduction of final result such as warehouse area which dirty, covers for wet blue that is not right, no warehouse control and also no measuring device for humidity control. From all of it make conclusion that warehouse do has influence on the finish result production. Good warehouse process will lead to have a good result finish but poor warehouse process will also lead to have poor result finish
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | warehouse, wet blue cow, leather |
Subjects: | Teknologi Pengolahan Kulit > PRODUK KULIT > KULIT SAPI > KULIT WET BLUE SAPI |
Divisions: | Teknologi Pengolahan Kulit |
Depositing User: | intan - - |
Date Deposited: | 13 Aug 2019 07:44 |
Last Modified: | 22 May 2020 03:51 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/74 |
Actions (login required)
View Item |