Perbaikan Kualitas Cacat Broken Seal Pada Kantong Plastik High Density Polyethylene (HDPE) dengan Metode PDCA

Rizka Irma Dwi Anggraini, - (2021) Perbaikan Kualitas Cacat Broken Seal Pada Kantong Plastik High Density Polyethylene (HDPE) dengan Metode PDCA. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2021_TPKP_1803058_Rizka Irma Dwi Anggraini_jpg.pdf Download (3MB)
	Text Fulltext_2021_TPKP_1803058_Rizka Irma Dwi Anggraini_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Proses pembuatan kantong plastik berbahan dasar High Density Polyethylene (HDPE) terdiri beberapa proses, salah satunya adalah proses sealing. Masalah yang ditemukan pada proses sealing di PT. Bahagia adalah cacat produk berupa broken seal. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya cacat broken seal dan mengetahui cara mengatasi cacat broken seal pada kantong plastik HDPE. Metode yang digunakan yaitu PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang merupakan metode upaya perbaikan berkelanjutan. Plan dilakukan dengan menganaisis faktor penyebab cacat produk dalam bentuk diagram fishbone dan 5W+1H. Cacat broken seal di PT. Bahagia terbagi menjadi dua jenis yaitu cacat jebol dan cacat lubang. Cacat jebol disebabkan karena suhu seal holder yang rendah yaitu sebesar 179 0C dan cacat lubang disebabkan karena suhu mesin sealing yang terlalu tinggi yaitu sebesar 212 0C, oleh karena itu pada tahap do dilakukan trial suhu mesin dan check dilakukan dengan membandingkan hasil sebelum dan setelah trial dilakukan. Upaya perbaikan kualitas kantong plastik dilakukan dengan menaikkan suhu seal holder menjadi 200 0C dan menurunkan suhu mesin sealing menjadi 200 0C, sehingga terjadi penurunan cacat jebol sebesar 0,19% dan cacat lubang sebesar 0,37%.

Actions (login required)

View Item