Pengaruh Penambahan Lacquer Thiner Pada Lapisan Top Coat Terhadap Peningkatan Kekuatan Rekat Lapisan Finishing Pada Kulit Artikel Upholstery Di Satria Leather, Yogyakarta

Adinda Arum Maryati, - (2021) Pengaruh Penambahan Lacquer Thiner Pada Lapisan Top Coat Terhadap Peningkatan Kekuatan Rekat Lapisan Finishing Pada Kulit Artikel Upholstery Di Satria Leather, Yogyakarta. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2021_TPK_1801061_Adinda Arum Maryati_Jpg.pdf Download (1MB)
	Text Fulltext_2021_TPK_1801061_Adinda Arum Maryati_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tema tugas akhir berdasarkan pengalaman magang penulis di Satria Leather, Yogyakarta adalah mengenai alternatif pemecahan masalah kulit artikel upholstery yang rekat pada proses plating. Dengan demikian, dilakukan penyelesaian masalah berupa penambahan lacquer untuk meningkatkan kekuatan rekat lapisan top coat sehinggga diharapkan berkolerasi dengan tidak rekatnya kulit pada plate. Metode yang digunakan meliputi pengamatan, wawancara, praktik kerja langsung dan studi pustaka. Proses finishing meliputi sortasi, buffing, edhision, base coat, buffing, plating I, medium coat, top coat I, plating II, dan top coat II. Bahan baku yang digunakan adalah kulit sapi crust kualitas II sebanyak 1 side seluas 38 sqft, dan tebal 2,2 mm. Sebagai variabel perlakuan, ditambahkan bahan kimia berupa nitrocellulose lacquer solven (H Lacq O55), thinner (Thinner A) pada proses top coat. Parameter pengujian yang diamati adalah kuat rekat cat tutup dan ketahanan gosok cat, serta pengamatan kerekatan kulit pada plate. Hasil percobaan menunjukan bahwa penambahan lacquer sebanyak 40% dari penggunaan awal atau sejumlah 50% (%luas kulit x 14 gr/sqft) berpengaruh terhadap peningkatan kuat rekat lapisan kulit yaitu kuat rekat cat tutup dan ketahanan gosok cat. Kulit sapi upholstery dengan penambahan lacquer 50% (%luas kulit x 14 gr/sqft) memiliki kekuatan rekat cat tutup kering arah A (800 g/cm) dan arah B (850 g/cm), kekuatan rekat cat tutup basah arah A (325 gr/cm) dan arah B (392 g/cm) ketanan gosok cat kering (4 greyscale), dan ketahanan gosok cat basah (3/4 greyscale). Berdasarkan pengamatan pada proses plating, adanya peningkatan kekuatan rekat cat dan ketahanan gosok berkolerasi pada tidak rekatnya kulit pada plate.

Actions (login required)

View Item