MINIMALISASI DEFECT PROSES ASSEMBLING SEPATlJ DI CV. SEPATURAKTI SOLO JAWA TENGAH

Dian Ratna Widhi Astuti, - (2018) MINIMALISASI DEFECT PROSES ASSEMBLING SEPATlJ DI CV. SEPATURAKTI SOLO JAWA TENGAH. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

Text TUGAS AKHIR - DIAN RATNA WIDHI ASTUTI - 1502062.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Sepatu adalah alat untuk menutupi atau sebagai alas kaki yang terbuat dari kulit ataupun kain. Pada proses pembuatan sepatu, setelah komponen-komponen bagian atas sepatu dirakit untuk dibentuk menjadi shoe upper maka proses berikutnya adalah proses perakitan bagian bawah sepatu (assembling), yaitu bagian yang mengerjakan perakitan (assembling) antara bagian atas sepatu (shoe upper) dengan bagian bawah sepatu (shoe bottom). Untuk itu dalam sebuah produksi sepatu dibutuhkan sebuah standar untuk mengatasi dan menimalkan kesalahan- kesalahan yang dapat timbul saat proses produksi. Pengoptimalan dalam meminimalisasi defect denga penyelesaian masalah pada proses assembling yang ada ditujukan agar dalam pembuatan sepatu dengan hasil zero defect. Dengan hasil produk yang zero defect maka kualitas yang dihasilkan juga akan memenuhi standar yang telah ditentukan. Berdasarkan data check sheet hasil analisa jahitan di Perusahaan Sepatu Bakti Solo diatas dapat diketahui bahwa analisa pada proses produksi yang dilakukan selama 1 bulan produk cacat yang didapatkan sebanyak 8,95% atau 82 pasang sepatu dari 916 pasang sepatu yang diproduksi. Dengan kriteria cacat yang didapatkan selama 1 bulan adalah upper rusak/ tergores 30,5 pasang, upper/ sole miring 7,5 pasang, size upper dan sole tidak sama 0,5 pasang, paku tertinggal 0,5 pasang, lasting rusak/jelek 11 pasang, sole rusak/jelek 9 pasang, tinggi rendah 7 pasang, upper dan sole tidak merekat 16 pasang. Masalah timbulnya cacat saat peoses assembling dilakukan analisis menggunakan diagram sebab-akibat (fishbone) disebabkan oleh faktor manusia, mesin, metode, material dan lingkungan.Solusi untuk mengurangi atau meminimalisasi masalah timbulnya cacat saat proses assembling yaitu perlu adanya standar operasional untuk produksi bagi pekerja, pembaruan mesin dan alat, metode pengaplikasian yang benar, sistem kerja yang tersusun, kesadaran pekerja untuk lebih teliti, perawatan tempat kerja dan mesin secara berkala. Kata kunci: assembling, cacat, sepatu

Actions (login required)

View Item