PENGARUH PENAMBAHAN EFFLUENT DIGESTER AKTIF SEBAGAI STARTER PADA PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH BHO PENYAMAKAN KULIT

Swatika Juhana, - and Prasetyo Hermawan, - and Arini Wresta, - (2019) PENGARUH PENAMBAHAN EFFLUENT DIGESTER AKTIF SEBAGAI STARTER PADA PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH BHO PENYAMAKAN KULIT. Project Report. Politeknik ATK, Yogyakarta.

Text Laporan Penelitian-Swatika.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah cair BHO penyamakan kulit untuk dibuat biogas dan mengkaji pengaruh effluent digester aktif pada pembuatan biogas secara co-digestion limbah cair BHO dan kotoran sapi. Percobaan diawali dengan analisis karakter limbah cair BHO penyamakan kulit. dilakukan secara batch dalam digester biogas anaerob. Percobaan dimulai dengan memasukkan bahan baku limbah cair BHO, kotoran sapi, dan effluent digester aktif dengan perbandingan D1 4:2:0; D2 2:2:2; D3 4:0:2; D4 6:0:0. Alat dirangkai dan proses dijalankan. Selama proses dicatat volume gas yang dihasilkan setiap hari. Pada waktu tertentu diambil sampel gas secara berkala untuk dilakukan analisis kadar metana dengan kromatografi gas. Hasil analisis limbah cair BHO menunjukkan kadar BOD dan COD yang tinggi yaitu 3265 mg/L dan 11231,2 mg/L. Hasil pembuatan biogas menunjukkan gas terbentuk pada digester 1, 2, dan 3. Pada digester 1 dan 2 dilakukan secara co-digestion dengan tanpa dan ada starter. Hasil menunjukkan digester 1 tanpa starter produksi gas banyak diawal dan kemudian menurun. Pada digester 3 dibuat dengan penambahan starter dan kotoran sapi menunjukkan produksi gas terbentuk pada hari ke-8 dengan tekanan konstan sampai hari ke-15 dan masih berproduksi. Pada digester limbah cair BHO saja tidak terbentuk gas.

Actions (login required)

View Item